Ibadah Haji

Waspada Cuaca Makkah 42 Derajat, Jemaah Haji Diingatkan Pakai APD dan Minum Air

Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah, Khalilurrahman, pun mengingatkan jemaah haji agar menjaga kesehatan diri setibanya di Makkah.

SERAMBINEWS.COM/KHALIDIN UMAR BARAT MCH2024
Waspada cuaca di Arab Saudi mencapai 42 derajat, diharapkan jemaah haji tidak lupa minum dan melindungi diri Widodo, jamaah kelompok terbang (kloter) 8 asal Kota Bima, Nusa Tenggara Barat dengan semangat membantu jamaah wanita dengan kursi roda menuju Masjid Nabawi Madinah Almunawarah, Rabu (22/5/2024). Semangat berbuat kebaikan dilakukan Widodo bersama sang istri yang bergantian membantu jamaah wanita tersebut karena kesulitan berjalan. 

WARTAKOTALIVE.COM - Saat ini, kondisi cuaca di Kota Makkah cukup panas dibandingkan di Indonesia.

Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah, Khalilurrahman, pun mengingatkan jemaah haji agar menjaga kesehatan diri setibanya di Makkah.

Apalagi jemaah masih memiliki masa tunggu yang cukup panjang hingga puncak haji.

Diketahui, jemaah haji Indonesia mulai memadati kota Makkah.

Data Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), sebanyak 52.482 jemaah haji Indonesia memasuki Makkah hingga Sabtu, 25 Mei 2024.

"Cuaca di Makkah cukup ekstrem. Jika siang, bahkan suhunya menembus 42 derajat celcius."

Baca juga: Umrah Wajib untuk Jemaah Haji Indonesia yang Sudah Sampai di Makkah

"Jangan banyak melakukan aktivitas di luar saat siang hari. Jaga kesehatan hingga hari Arafah nanti. Karena haji adalah Arafah," kata Kadaker Makkah Khalilurrahman, Sabtu, dikutip dari resmi Kemenag.

Hal senada juga disampaikan Kasi Kesehatan Daker Makkah, Nurul Jamal.

Ia menjelaskan beberapa hal yang harus diperhatikan jemaah saat beraktivitas di tengah cuaca panas  di Makkah.

"Pertama, jangan lupa membawa dan menggunakan alat pelindung diri (APD), seperti payung, topi, kacamata, dan masker saat beraktivitas di luar ruangan pada siang hari," kata Jamal saat ditemui di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah.

Kedua, jemaah haji diimbau minum air yang cukup.

"Jangan tunggu haus. Minum sesering mungkin. Kalau perlu minum oralit agar elektrolitnya cepat terganti," tutur Jamal.

Ketiga, jemaah membawa semprotan air bila beraktivitas di luar ruang.

Semprotan tersebut, untuk membasahi bagian tubuh yang terpapar sinar matahari.

Baca juga: Tips Minum Air Putih yang Benar, Meski Tidak Berasa Haus Agar Tak Mengalami Dehidrasi

Keempat, jangan beraktivitas berlebihan terutama jalan kaki di siang hari.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved