WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Apa penyebab Hajar Aswad berwarna hitam dan kenapa jemaah haji dan umrah disunahkan mencium batu yang menempel di Kabah tersebut?

Rasulullah Muhammad SAW mengatakan, hajar Aswad adalah batu dari surga dan awalnya lebih putih dari salju. Dosa manusialah yang membuatnya menjadi hitam.

Hukum mencium Hajar Aswad adalah sunah, artinya dikerjakan mendapat pahala tetapi ditinggalkan tidak berdosa.

Mencium Hajar Aswad mencerminkan sikap kepatuhan seorang Muslim mengikuti tuntunan Rasulullah SAW.

Berikut penjelasan lebih lengkap yang dikutip Wartakotalive.com menurut hadits dan Tuntunan Manasik Haji dan Umrah Kementerian Agama Republik Indonesia edisi yang disempurnakan tahun 2024.

Buku tuntutan tersebut ditandatangani Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta pada 29 Februari 2024.

Kegiatan menyentuh dan mencium Hajar Aswad ini dinamakan dengan istilah Istilam. 

Baca juga: Bagaimana Cara Tahallul Jemaah Haji Berkepala Botak, Cukur adalah Rukun Haji dan Umrah Apa Kena Dam

Apa itu Hajar Aswad 

Hajar Aswad adalah batu hitam sangat harum yang terletak di salah satu sudut Ka`bah .

Tepatnya, Hajar Aswad terletak di sudut sebelah tenggara `Ka`bah, di sebelah kanan pintu Ka`bah.

Jarak antara tempat Hajar Aswad dengan lantai Ka`bah sekitar 1,5 meter.

Sedangkan antara tempat Hajar Aswad dan pintu Ka`bah dipisahkan oleh dinding selebar krta-kira dua meter yang dinamakan dinding Multazam.

Sunah Mencium

Baca juga: Cuaca Panas Ekstrem, Kemenag Kabupaten Bekasi Minta Calon Jemaah Haji Bawa Payung

Seperti dijelaskan dalam buku tersebut, setiap jemaah haji dan umrah memulai dan mengakhiri tawaf dari sekitar Hajar Aswad.

Mencium Hajar Aswad sunah bagi laki-laki dan mubah bagi perempuan. Karenanya perempuan tidak dianjurkan mencium Hajar Aswad kecuali dalam keadaan sepi.

Mencium Hajar Aswad adalah amaliah yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim AS dan juga dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.

Nilai yang menonjol dalam mencium Hajar Aswad adalah kepatuhan mengikuti sunah Rasulullah SAW.