Pilkada

Soal Wacana Duet Anies-Zaki di Pilkada DKI Jakarta 2024, Golkar: Kami Senang-senang Saja

Eks Gubernur & capres nomor urut 1 Anies Baswedan angkat bicara soal peluangnya kembali maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Sigit Nugroho
WartaKota/Yolanda Putri Dewanti
Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Senin (20/5/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Wacana duet antara Anies Baswedan-Ahmed Zaki Iskandar untuk Pilkada Jakarta pada November 2024 mulai mencuat.

DPD Partai Golkar DKI Jakarta merespon wacana tersebut, apalagi  Anies memiliki kans sebagai Gubernur DKI Jakarta kembali.

Sekretaris DPD Partai Golkar DKI Jakarta Basri Baco menghargai keputusan Anies yang akan mempertimbangkan kembali untuk maju dalam ajang Pilkada Jakarta.

Sebagai warga negara, Anies tentu memiliki hak yang sama untuk mengikuti ajang demokrasi tersebut.

“Iya kan hak demokrasi orang, baik-baik saja dan wajar-wajar saja, nggak boleh dihambat,” kata Baco saat dihubungi pada Senin (20/5/2024).

Baco juga menanggapi adanya kemungkinan Anies berada di koalisi yang sama dengan Golkar di Pilkada Jakarta.

Saat Pilpres 14 Februari 2024 lalu, Golkar menjadi rival politik Anies karena mendukung Prabowo Subianto.

“Ya kalau itu (koalisi dengan Anies) keputusan DPP, kan kami tidak punya hak untuk menolak. Kami hanya bisa menjalankan perintah,” ujar Baco.

Baca juga: Kata Anies Baswedan Soal Pencalonan Sudirman Said di Pilgub DKI Jakarta 2024

Baco menuturkan bahwa pihaknya memang memiliki harapan agar Zaki bisa mendampingi Anies Baswedan dalam ajang Pilkada Jakarta tersebut.

Asalkan, kata dia, duet ini mendapat persetujuan dari DPP Golkar.

“Memang kami berharap kalau Anies maju, RK (Ridwan Kamil Pilkada) di Jabar, DPP menyetujui Anies-Zaki, ya kami Alhamdulillah. Semua tergantung DPP,” tutur Baco.

“Ya Golkar bulatnya ke Zaki gitu saja. Kalau memang Pusat (DPP) memutuskan gabung dengan Anies ya kami Alhamdulillah saja,” jelas Baco.

Baco mempersilakan kepada partai politik lain yang ingin mengusung Anies dalam ajang tersebut. Golkar DKI Jakarta juga membuka peluang kepada partai tersebut untuk berkoalisi.

Baca juga: PDIP Kasih Sinyal Lampu Hijau ke Anies Baswedan untuk Maju di Pilkada DKI Jakarta

“Yah kalau dari DPP nya setuju (koalisi) yah boleh-boleh saja, kami sih senang-senang saja selama DPP Golkar menyetujui. Prinsipnya kami juga ingin menang,” terang Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta itu.

Menurut Baco, pihaknya juga tidak mempersoalkan bila mendapat posisi Bacawagub Anies, bukan Bacagub Jakarta.

Dia menyebut, Zaki tetap legawa meski dipinang menjadi Bacawagub Jakarta.

“Yah nggak ada masalah, karena Ketua Zaki ini siap jadi Gubernur, siap jadi Wakil Gubernur. Terserah pimpinan di pusat (DPP) saja bagaimana, intinya kami siapkan infrastruktur di bawahlah,” tuturnya. 

Baca juga: PDIP Penjaringan Bacagub & Bacawagub di Pilkada DKI Jakarta 2024, Anies baswedan Dipersilakan Daftar

Anies: Saya Sedang Memikirkan Secara Serius

Sementara itu, Anies Baswedan angkat bicara soal peluangnya kembali maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Anies mengaku serius mempertimbangkan untuk kembali berlaga di Pilkada Jakarta.

Pria kelahiran Kuningan, Jawa Barat itu berterima kasih dengan dukungan yang diberikan kepadanya untuk bertarung di pesta demokrasi lima tahunan itu.

Anies menyebut akan memikirkan secara serius dukungan tersebut.

"Saya terima kasih, itu sebuah kehormatan, sebuah penghargaan. Kami sedang memikirkan itu secara serius," kata Anies kepada awak media, di kawasan Jakarta Pusat, Senin (20/5/2024).

Kala disinggung soal kemungkinan partai yang mendukungnya untuk maju dalam kontestasi Pilkada, Anies enggan menjawab.

BERITA VIDEO: Respons Amerika dan Israel soal Jatuhnya Helikopter yang Disebut Tewaskan Presiden Iran
 

Dia hanya meminta awak media untuk menunggu prosesnya.

Sebelumnya, Anies mengaku bakal mempertimbangkan berbagai dukungan dari masyarakat kepada dirinya untuk maju di Pilgub Jakarta.

Saat ditanya apa saja pokok pertimbangannya, Anies masih enggan merinci.

"Banyak lah (pertimbangannya)," ujar Anies.

Sebagai informasi, dukungan Anies untuk kembali maju di Piilgub Jakarta itu datang dari Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK).

Mereka berharap Anies bisa kembali menjadi Gubernur DKI Jakarta usai kalah di Pilpres 2024.

Dukungan JRMK itu disampaikan dalam acara silaturahmi dan halal bihalal dengan PKL dan warga kampung jaringan rakyat miskin kota di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (19/5/2024).

Ketua Acara sekaligus anggota JRMK Eny Rohayati mengatakan bahwa warga miskin kota merindukan kepemimpinan Anies di Jakarta.

Menurutnya selama 5 tahun Jakarta dipimpin Anies warga miskin kota lebih dimanusiakan.

"Harapan kami timbul lagi, oh coba kami dorong bapak kembali duduk di DKI supaya masyarakat yang dimarjinalkan kembali dimanusiakan, karena masih banyak banget warga miskin kota yang tak dianggap keberadaannya," jelas Eny.

Eny menyebut usai Anies selesai menjabat di Jakarta maka JRMK seakan kehilangan sosok bapak.

Dia berharap, Anies bisa kembali duduk sebagai Gubernur Jakarta.

"Kita tidak tahu mengadu kemana kita tidak punya bapak istilahnya, semua penataan seolah-seolah semua proyek stop di sini, kami tidak mau, kami ingin berlanjut, kami rindu pemerintah yang dekat dengan rakyat dan hadir bersama kami," papar Eny. (m27)

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved