Pilkada
PKS DKI Bersikap Terbuka dengan Wacana Duet Anies-Zaki di Pilkada Jakarta
Aziz menambahkan, partai tentunya menginginkan orang yang dicalonkan tersebut berpeluang besar menang dalam Pilkada nanti.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta bersikap terbuka dengan adanya wacana duet Anies Baswedan-Ahmed Zaki Iskandar untuk Pilkada Jakarta pada November 2024 mendatang.
Apalagi jika Anies diusung oleh PKS seperti 2017 lalu, sedangkan Zaki diusung Golkar.
“Yah kami (bersikap) terbuka mudah-mudahan Pak Anies nya setuju, Pak Zaki nya setuju dan rakyat atau warga Jakarta juga setuju,” ujar Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta Abdul Aziz saat dihubungi pada Senin (20/5/2024).
Meski demikian, kata Aziz, komposisi tersebut harus melewati survei terlebih dahulu sebelum menjadi kenyataan.
Termasuk kata dia, duet antara Anies dengan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, maupun Anies dengan Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau Ariza.
Baca juga: Kombatan Jakarta Datangi Kantor PDIP, Minta Dukungan untuk Anies di Pilgub Jakarta 2024
“Nah ini bisa dilihat berapa surveinya ini, dan dari situ kita bisa melihat bahwa masyarakat Jakarta setuju atau tidak dengan itu, elektabilitas siapa yang lebih tinggi,” katanya.
Menurut dia, sosok Zaki dinilai juga cocok menjadi kepala daerah di Jakarta.
Apalagi dia pernah menjadi Bupati Tangerang dua periode pada 2013-2018 dan 2018-2023.
“Kami setuju kok dengan Pak Zaki, dia punya visi yang sama untuk membangun Jakarta. Kemarin (Selasa, 14/5/2024) kami sudah bertemu dengan Pak Zaki dan beliau menjabarkan visi beliau ke depan,” imbuhnya.
Dalam pertemuan di DPW PKS DKI Jakarta, Jalan Letjend Suprapto, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat itu, Zaki memamerkan prestasinya selama 10 tahun memimpin Kabupaten Tangerang.
Bahkan Zaki mengklaim memiliki hubungan yang baik dengan pengurus PKS di Kabupaten Tangerang.
“Nah kami melihat juga ada peluang, Pak Zaki ini dengan pengalamannya dan dengan track record nya (rekam jejaknya) ini ada peluang pendamping Pak Anies nantinya,” ucap anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta ini.
“Tapi peluang ini tidak bisa kami kunci mati, karena kan baru pendapat kami pribadi yang sudah bertemu dengan beliau. Sementara yang memilih itu bukan kami, tapi DPP kedua yang memilihnya adalah masyarakat dan kami tidak mau mengajukan calon yang nggak menang,” lanjutnya.
Aziz menambahkan, partai tentunya menginginkan orang yang dicalonkan tersebut berpeluang besar menang dalam Pilkada nanti.
Untuk menguji tingkat keterpilihan mereka, harus diadakan survei sebelum Pilkada Jakarta.
“Dari situlah kita bisa melihat bahwa masyarakat ini lebih pro ke siapa nih pendampingnya. Apakah sesama PKS, atau Golkar atau PDI Perjuangan atau Gerindra atau NasDem, misalnya,” pungkasnya.
Anies bicara soal pilkada Jakarta
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, angkat bicara soal peluangnya kembali maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Anies mengaku serius mempertimbangkan untuk kembali berlaga di Pilkada Jakarta.
Pria kelahiran Kuningan, Jawa Barat itu berterima kasih dengan dukungan yang diberikan kepadanya untuk bertarung di pesta demokrasi lima tahunan itu.
Anies menyebut akan memikirkan secara serius dukungan tersebut.
"Saya terima kasih, itu sebuah kehormatan, sebuah penghargaan. Kami sedang memikirkan itu secara serius," kata Anies kepada awak media, di kawasan Jakarta Pusat, Senin (20/5/2024).
Kala disinggung soal kemungkinan partai yang mendukungnya untuk maju dalam kontestasi Pilkada, Anies enggan menjawab. Dia hanya meminta awak media untuk menunggu prosesnya.
Baca juga: Kombatan Jakarta Datangi Kantor PDIP, Minta Dukungan untuk Anies di Pilgub Jakarta 2024
Adapun Anies sebelumnya mengaku bakal mempertimbangkan berbagai dukungan dari masyarakat kepada dirinya untuk maju di Pilgub Jakarta.Kala ditanya apa saja pokok pertimbangannya, Anies masih enggan merinci.
"Banyak lah (pertimbangannya)," ujar Anies.
Sebagai informasi, dukungan Anies untuk kembali maju di Piilgub Jakarta itu datang dari Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK).
Mereka berharap Anies bisa kembali menjadi Gubernur DKI Jakarta usai kalah di Pilpres 2024.
Dukungan JRMK itu disampaikan dalam acara silaturahmi dan halalbihalal dengan PKL dan warga kampung jaringan rakyat miskin kota di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (19/5/2024).
Baca juga: Serius Pertimbangkan Maju di Pilkada Jakarta 2024, Anies: Insyaallah Saya Istikharah Lagi
Ketua Acara sekaligus anggota JRMK Eny Rohayati mengatakan warga miskin kota merindukan kepemimpinan Anies di Jakarta. Menurutnya selama 5 tahun Jakarta dipimpin Anies warga miskin kota lebih dimanusiakan.
"Harapan kami timbul lagi, oh coba kami dorong bapak kembali duduk di DKI supaya masyarakat yang dimarjinalkan kembali dimanusiakan, karena masih banyak banget warga miskin kota yang tak dianggap keberadaannya," jelas Eny.
Eny menyebut usai Anies selesai menjabat di Jakarta maka JRMK seakan kehilangan sosok bapak. Dia berharap Anies bisa kembali duduk sebagai Gubernur Jakarta.
"Kita tidak tahu mengadu kemana kita tidak punya bapak istilahnya, semua penataan seolah-seolah semua proyek stop di sini, kami tidak mau, kami ingin berlanjut, kami rindu pemerintah yang dekat dengan rakyat dan hadir bersama kami," jelas dia.
PSU Pilkada Papua Sengit, Dua Paslon Klaim Menang, Ini Perolehan Suara Versi QC |
![]() |
---|
Gubernur Kalsel Muhidin Tanggapi Denny Indrayana Soal Hasil PSU Banjarbaru |
![]() |
---|
Delapan Daerah Gelar Pemungutan Suara Ulang, Mulai dari Kota Banjarbaru Sampai Bengkulu Selatan |
![]() |
---|
Senin Majelis Hakim MK Putus Sengketa Pilkada Bungo, Ini Bukti Kecurangan yang Terungkap |
![]() |
---|
Jelang Dilantik Prabowo Subianto, Sejumlah Pejabat Sudah Tiba di Istana Kepresidenan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.