Berita Bogor
Makamnya Ramai Peziarah di Hari Kebangkitan Nasional, Ini Profil KH Idham Chalid
Pj Bupati Bogor dan Kapolda Jabar Ziarah ke Makam KH Idham Chalid di Hari Kebangkitan Nasional, Ini Profil Sang Pahlawan Nasional
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dwi Rizki
Di tengah perjalanan tersebut, Idham Chalid turut mendirikan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada 5 Januari 1973 dan dipercaya menjadi presiden partai PPP.
Sebelum terjun ke dunia politik, Idham Chalid dikenal sebagai penggerak pendidikan umat.
Masa mudanya digunakan untuk mengabdi kepada almamaternya dengan mengajar di Pondok Pesantren Darussalam Gontor.
Idham juga menjadi Direktur Noormal Islam School di Amuntai Kalimantan Selatan.
Selain itu, ia juga mendirikan dua yayasan pendidikan agama Islam Darul Maarif di Jakarta Selatan dan Darul Qur'an di Cisarua, Bogor. Pendidikan ini tidak boleh dikomersilkan. Hal ini merupakan komitmen seorang Idham Chalid.
Idham Chalid wafat pada 11 Juli 2010 yang bertepatan dengan 28 Sya’ban 1431 H pada usia 80 tahun. Ia dimakamkan di Cisarua, Bogor dengan upacara militer.
Atas jasanya pada negeri, Idham Chalid dianugerahkan gelar Pahlawan Nasional pada 7 November 2011.
Atas jasa semasa hidupnya Pemerintah Indonesia mengabadikan KH Idham Chalid di pecahan uang kertas rupian baru, pecahan Rp5.000 pada 19 Desember 2016.
Pahlawan Nasional ini kembali diabadikan dalam uang pecahan yang sama emisi 2022.
Hadirkan Pemerataan, Rudy Susmanto Canangkan Program Satu Desa Satu Sarjana |
![]() |
---|
Infrastruktur Diperbaiki, Jaro Ade Minta Pengusaha Tambang di Kabupaten Bogor Menahan Diri |
![]() |
---|
Wisata Puncak Disegel, Ribuan Karyawan Dirumahkan: DPR Semprot Menteri LH |
![]() |
---|
Disahkan, APBD Perubahan Kabupaten Bogor Tahun Anggaran 2025 Tak Defisit Lagi |
![]() |
---|
Ikut Dedi Mulyadi, Rudy Susmanto Segera Bentuk Satgas MBG Cegah Kasus Keracunan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.