Berita Jakarta

Kronologi Terungkapnya Penyekapan di Apartemen Kemayoran, Salah Satu Penghuni dengar Keributan

Bripka Ricky Sihite mengatakan saat polisi mengrebek apartemen tersebut, RJ dalam kondisi tangan terikat

Penulis: RafzanjaniSimanjorang | Editor: Feryanto Hadi
Istimewa
Polsek Kemayoran menangkap pelaku perampokan wanita muda 

"Lalu disana kami menemukan pelaku kedua," ucapnya. 

Usai menangkap kedua pelaku, Polsek Kemayoran langsung mendalami kasus tersebut termasuk mencari motif perampokan.

Perampokan calon bintara Polri

Di kasus berbeda, polisi berhasil mengamankan komplotan begal yang rampok calon Bintara Polri, Satrio Mukti Rajajo (19) di Jalan Arjuna, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Satu dari Lima pelaku begal dinyatakan tewas.

Pasalnya, pelaku melakukan perlawanan usai ditangkap pada Rabu (15/5/2024) dini hari kemarin.

"Karena mereka pada saat menunjukkan TKP yang lain, itu melakukan perlawanan terhadap petugas," ucap Wadirreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Imam Yulisdiyanto, saat jumpa pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Kamis (16/5/2024).

"Sehingga satu orang harus meregang nyawa dilakukan tindakan tegas (terukur) oleh tim daripada Jatanras," sambungnya.

Seorang yang tewas itu berinisial PN yang merupakan salah satu pelaku utama.

Sedangkan dua lainnya yang juga pelaku utama berinisial AY dan MS masih bernyawa usai dilakukan tindakan tegas dan terukur atau ditembak.

"Dua orang harus dilumpuhkan dengan menembak kakinya," ucap dia. 

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan tindakan itu dilakukan saat pihaknya melakukan pengembangan kasus tersebut ke beberapa titik sesuai pengakuan pelaku.

"Kami melakukan pengembangan pada hari Rabu tanggal 15 Mei, kurang lebih jam 2 Subuh. Kemudian kami melakukan pengembangan ke beberapa titik sesuai dengan pengakuan dari pelaku," katanya.

Dalam pengembangannya, pelaku justru melawan hingga tewas. Sedangkan dua lainnya berupaya kabur sampai akhirnya ditembak. Keduanya masih hidup.

"Namun dalam pengembangan tersebut, pelaku melakukan perlawanan kepada polisi. Sehingga kami melakukan tindakan tegas terukur, menyebabkan 1 orang meninggal dunia dan 2 orang yang berusaha lari tertembak di bagain kaki," tutur Rovan.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved