Ibadah Haji

Petugas Lakukan Pengecekan Akomodasi Hotel dan Konsumsi Sambut Jamaah Haji Indonesia

Inilah sejumlah persiapan untuk menyambut jamaah haji 2024 Indonesia yang akan mulai masuk pada Senin malam 20 Mei 

dokumentasi Kemenag RI
Para petugas melakukan sejumlah persiapan menyambuat jamaah haji Indonesia yang akan tiba di Madinah pada Senin (20/5/2024) malam 

WARTAKOTALIVE,COM, JAKARTA - Inilah sejumlah persiapan untuk menyambut jemaah haji Indonesia yang akan mulai masuk pada Senin malam 20 Mei 

Persiapan ini dilakukan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji 2024 (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Makkah 

"Pertama, terkait dengan layanan akomodasi kita sudah pengecekan kesiapan akomodasi di hotel-hotel yang tersebar pada lima wilayah," ungkap Kepala Daker Makkah Khalilurahman melalui keterangan tertulis, Minggu (19/5/2024).

Tercatat ada sekitar 170 hotel yang telah disewa dengan skema full musim dan diperuntukkan bagi pemondokan jamaah haji Indonesia 2024 atau 1445 Hijriah.

Pemondokan ini tersebar di lima wilayah, yaitu Syisyah, Raudhah, Jarwal, Misfalah, dan juga Ray Bakhs.

"Teman-teman di sektor pun sudah melakukan pengecekan kesiapan akomodasi di wilayah masing-masing," tutur Khalil.

Baca juga: 5 Calon Jamaah Haji Tangerang Selatan Batal Berangkat karena Sakit dan Meninggal

Berdasarkan pantauan di lapangan, para petugas juga telah memasang sejumlah penanda fasilitas ramah lansia di hotel-hotel yang menjadi pemondokan jemaah.

Layanan berupa kursi tunggu prioritas ramah lansia, lift untuk lansia, dan sebagainya.

Sementara untuk penyiapan konsumsi, PPIH Daerah Kerja Makkah juga telah memanggil penyedia katering dan juru masak.

"Mereka sudah kita lakukan bimbingan teknis bagaimana membuat sajian makanan sesuai dengan selera nusantara dan terpenuhinya gizi jemaah haji Indonesia. Dari 57 penyedia katering, mereka sudah hadir dan mereka siap untuk memberikan pelayanan bagi jemaah haji Indonesia," jelas Khalil.

"Demikian pula untuk pelayanan bus shalawat yang akan mengantar jemaah dari hotel ke masjidil haram, sudah siap. Transportasi ini akan melayani jemaah haji selama berada di Makkah," tambahnya.

Pada tahun ini, Indonesia mendapat 241.000 kuota terdiri atas 213.320 jemaah haji regular dan 27.684 jemaaah haji khusus.

Baca juga: Peringatan Buat Calon Jemaah Haji 2024 Ada Larangan Merokok di Kawasan Masjid Nabawai dan Sekitarnya

Jemaah haji reguler terbagi dalam 554 kelompok terbang yang akan diberangkatkan secara bertahap dalam dua gelombang.

Gelombang pertama jemaah haji akan tinggal terlebih dahulu di Madinah selama sembilan hari. Sebelum menjalani puncak haji di Mekkah.

Gelombang kedua jamaah haji akan langsung diberangkatkan ke Mekkah untuk menjalani puncak haji, lalu diberangkatkan ke Madinah.

Pemberangkatan gelombang pertama berlangsung dari 11 Mei 2024 sampai 23 Mei 2024.

Sementara pemberangkatan gelombang kedua berlangsung dari 24 Mei 2024 sampai dengan 10 Juni 2024.

Petugas haji berjaga 24 jam di Masjid Nabawi

Petugas haji Indonesia selalu siaga selama 24 jam di pelataran dan setiap sudut Masjid Nabawi.

Teriknya cuaca di siang hari dan rasa kantuk yang kerap mendera di malam hari, dinikmati dalam niat khidmah kepada jemaah haji.

"Seksus akan melakukan penjagaan di pos setiap sudut gerbang masjid. Apabila ada yang tersesat atau kesasar atau terpisah rombongan, akan diantarkan sampai ke hotel," ujar Sunardi, Kepala Sektor Khusus Masjid Nabawi PPIH Arab Saudi, di Madinah, Sabtu (18/5/2024).

Menurut Sunardi wajar bila banyak jemaah tersesat. Masjid Nabawi memiliki 42 pintu dan 69 gerbang. Jemaah sering masuk dan keluar masjid dari pintu yang berbeda.

Jika jemaah bingung saat terpisah dari rombongan, langsung saja datangi sudut gerbang Masjid Nabawi.

Sebab, ada petugas di semua sudut masjid yang siap mengantar jamaah ke hotel.

“Setiap hari selalu ada jemaah haji yang lupa jalan pulang ke penginapan, jemaah yang terpisah dari rombongan, jemaah yang kelupaan alas kakinya, dan kasus lainnya,” ungkap Fitria Ananda yang bertugas di pos lima pintu 360 Sektor khusus (seksus) Nabawi, Jumat (17/05/2024)

Fitria mengatakan, tugasnya adalah mengantarkan jamaah ini ke penginapannya.

Jika dalam waktu bersamaan ada jamaah lain yang juga tersesat, kami akan koordinasi dengan petugas sektor agar bisa dijemput.

Selain itu, banyak juga petugas layanan lain yang siap membantu jemaah, seperti teman-teman Media Center Haji (MCH) yang selalu ada di Area Nabawi.

“Kami juga bertugas memperhatikan kondisi jemaah, misalnya kelelahan dan kehausan. Kadang ada yang karena panik, tidak mau makan atau minum. Di pos seksus selalu ada box makan yang disiapkan bagi jemaah dengan kondisi demikian,” tandasnya.

Petugas di Seksus Nabawi terdiri atas petugas layanan bimbingan ibadah, layanan pelindungan jemaah (linjam) dari unsur TNI/Polri, layanan lansia dan disabilitas, serta tenaga pendukung (tepung).

Mereka adalah mahasiswa Indonesia yang kuliah di Timur Tengah sehingga mahir berbahasa Arab. Mereka bertugas membantu jemaah atau petugas haji berkomunikasi dengan pihak di Arab Saudi. (*)
 

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News

Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas PPIH Persiapkan Layanan Akomodasi dan Konsumsi di Makkah

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved