Berita Jakarta

Konsepnya Mirip Kafe di Aceh, Warung Aceh Bang Ari Ajak Warga Aceh di Perantauan Bernostalgia

Konsepnya Mirip Kafe di Aceh, Warung Aceh Bang Ari Ajak Warga Aceh di Perantauan Bernostalgia

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Suasana Warung Mie Aceh Bang Ari di Jalan Palmerah Utara Nomor 62, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat pada Sabtu (18/5/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH - Sukses didatangi banyak pengunjung, Warung Mie Aceh Bang Ari kini buka cabang baru di Jalan Palmerah Utara Nomor 62, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat.

Warung Mie Aceh Bang Ari sebelumnya hanya berada di Jalan Tebet Barat Dalam V, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.

Cabang warung tersebut baru buka sekira satu bulan, tapi ribuan pengunjung sudah datang untuk makan dan minum khas Aceh.

Ada perbedaan segi bangunan antara Warung Mie Aceh Bang Ari Tebet dengan Palmerah.

Design Warung Mie Aceh Bang Ari cabang Palmerah terbilang unik karena kerangka baja bangunan itu ditopang oleh belasan pohon besar.

Halaman parkiran juga sangat luas dan bisa menampung puluhan sepeda motor serta belasan mobil.

Selain itu, management Warung Mie Aceh Bang Ari juga menyediakan tempat bermain anak seperti perosotan, ayunan dan lainnya.

Manager Warung Aceh Bang Ari cabang Palmerah, Putri menjelaskan, konsep bangunan menggunakan belasan pohon besar terinspirasi dari kafe-kafe yang ada di Aceh.

"Konsep warung ini diambil dari kafe yang ada di Aceh, biar warga Aceh yang ada di Jakarta ini biar dapat suasana seperti di kampung halaman," katanya, Sabtu (18/5/2024).

Putri pun mengajak semua warga Aceh yang ada di perantauan Jakarta untuk mampir ke tempatnya demi merasakan suasana seperti di kafe kampung halaman.

Makanan yang paling banyak dipesan oleh pengunjung adalah Mie Aceh karena bahan olahannya menggunakan rempah-rempah asli dari daerah Aceh.

Selain Mie Aceh, kata Putri, warung itu juga menjual makanan serta minuman khas Aceh.

Misalnya, lanjut Putri, ada sate mata yang proses pembuatannya daging sapi dimarinasi dengan rempah khas Aceh.

"Ada makanan ringan, roti canai, martabak yang bedanya adalah kalau di Jakarta kulit lumpianya di luar, nah di sini telurnya yang menutupi kulit lumpia. Kami juga ada teh tarik dan kopi sanger khas Aceh," ucap Putri.

Bartender Langsung dari Aceh

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved