Bunuh Diri

Gorok Leher Sendiri dengan Cutter, Pengamen Jalanan di Tangerang Nekat Akhiri Hidup

Seorang pengamen jalanan, Ujang (18), nekat mengakhiri hidup dengan cara menyayat lehernya menggunakan pisau cutter, di Teluknaga, Kabupaten Tangerang

Penulis: Nurmahadi | Editor: Junianto Hamonangan
Istimewa
Seorang pengamen jalanan bernama Ujang (18), nekat mengakhiri hidup dengan cara menyayat lehernya menggunakan pisau cutter, di Teluknaga, Kabupaten Tangerang. 

WARTAKOTALIVE.COM, TELUKNAGA - Seorang pengamen jalanan bernama Ujang (18), nekat mengakhiri hidup dengan cara menyayat lehernya menggunakan pisau cutter, di Teluknaga, Kabupaten Tangerang.

Diketahui, Ujang merupakan warga Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.

Kapolsek Teluknaga, AKP Wahyu Hidayat menuturkan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (17/5/2024) sekira pukul 12.30 WIB.

Wahyu mengatakan, setelah mendapatkan informasi dari warga setempat, pihaknya langsung melakukan cek TKP.

"Saat ini korban masih dalam perawatan di Rumah Sakit BUN, Kosambi, akibat luka sayatan di bagian leher," kata dia saat dikonfirmasi, Sabtu (18/5/2024).

Percobaan bunuh diri itu kata Wahyu, mulanya terjadi ketika Ujang menghampiri rekannya sambil membawa pisau cutter.

Baca juga: Polisi Beberkan Alasan Keluarga Tolak Autopsi Jenazah Brigadir RAT, Motif Bunuh Diri Masih Misteri

Baca juga: Penyelidikan Kasus Tewasnya Brigadir Ridhal Ditutup, Kapolri Pastikan Tetap Dalami Motif Bunuh Diri

Kemudian, Ujang berkata kepada temannya ingin bunuh diri.

Secara tiba-tiba, Ujang langsung menyayat lehernya sendiri, menggunakan pisau cutter yang dibawanya.

"Awalnya korban menghampiri temannya dengan sambil membawa pisau cutter ditangan, kemudian ditanya 'ngapain kamu?' lalu dijawab korban 'saya mau bunuh diri'. Dan secara tiba-tiba korban langsung menyayat lehernya sendiri," ujar Wahyu.

Berdasarkan informasi dari Ketua RW setempat lanjut Wahyu, korban sudah beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri, namun kerap digagalkan keluarganya.

Hingga kini, pihak kepolisian masih memeriksa sejumlah saksi, guna mengetahui motif korban melakukan upaya bunuh diri.

"Belum diketahui pasti apa penyebab korban, melakukan aksi nekat percobaan bunuh diri tersebut. Saat korban ini masih dalam keadaan sadar, tetapi masih belum bisa dimintai keterangannya," kata dia. (m41)

Kontak bantuan, bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan untuk meringankan keresahan yang ada.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved