Pembunuhan

Tiga Pembunuh Pria di Kali Sodong Jaktim Kawanan Begal Bermodus Debt Collector, 3 Lainnya Buron

Polisi menangkap tiga pelaku pembunuhan terhadap Ahmad Efendy (38), yang mayatnyd ditemukan di aliran Kali Sodong, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Budi Sam Law Malau
Wartakotalive.com/ Rendy Rutama
Polres Metro Jakarta Timur berhasil menangkap tiga pelaku pembunuhan terhadap Ahmad Efendy (38), yang mayatnya ditemukan di aliran Kali Sodong, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur. Tiga pelaku pembunuhan tersebut adalah pria berinisial JMP (25), YBL (36), dan DL (22). Sementara tiga pelaku lainnya yang terlibat, masih buron dan dalam pengejaran polisi. 

Sebelumnya sejumlah fakta baru terungkap terkait peristiwa ditemukannya jasad seorang pria di pinggir kali sodong Jalan Poncol Atas RW.09, Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.

Kuasa hukum keluarga korban, Ahmad Saudi Sahab mengatakan ada sesuatu yang janggal dalam peristiwa tersebut.

Sebelum jasad ditemukan, kata dia, korban rupanya sempat melakukan video call atau panggilan video seluler dengan pihak keluarga.

Ketika itu korban tidak berkata banyak, ia hanya menampilkan bagian mata terdapat luka lebam.

“Keluarga mendapat telepon melalui video seluler dimana korban ini sudah lemah karena sudah banyak luka. Sampai benjol (lebam) sebesar kepalan tangan di bagian mata,” kata Ahmad, Kamis (16/5/2024).

Kepada keluarga kata Ahmad korban memberi tahu tengah berada di kawasan Banjir Kanal Timur (BKT), Jakarta Timur.

Hanya saja BKT yang dimaksud apakah di Kecamatan Duren Sawit, Cakung, atau kawasan lainnya tidak dijelaskan.

“Dia (korban) hanya bercerita posisinya ada di BKT. Makanya keluarganya menelusuri. Korban dikenal pendiam dan tidak banyak omong anaknya. Dimatiin Handphone nya langsung,” jelas Ahmad.

Baca juga: Pembunuh Paman di Pamulang Tenang, Tetap Jaga Warung Setelah Membungkus Mayat dengan Sarung

Ahmad menyampaikan kondisi jenazah saat ditemukan terdapat sejumlah luka di tubuhnya.

“Yang paling jelas itu di hidung. Bagian hidung itu patah. Memar, di atas (dahi ) kaya sudah bolong. Kayaknya benda tumpul yang keras, mungkin dari lemparan,” ucap Ahmad.

Menurut Ahmad berdasarkan hasil autopsi ada dugaan penganiayaan terhadap korban sebelum tewas.

“Hasil autopsi sangat terang karena dugaan adanya penganiayaan terlebih dahulu yang dilakukan oleh pelaku. Hasil autopsi lagi diperiksa, tapi pihak penyidik sudah pegang,” ujarnya.

Ahmad mengatakan sejumlah barang milik korban juga raib.

“Kalau indikasi dari barang bukti yang tertinggal dompet korban lengkap identitasnya. Namun di dompet tersebut tidak ada STNK, dan motornya sudah diambil. Handphone juga tidak ada, sudah diselidiki posisinya masih di daerah Jakarta melakui Emei handphone,” ujarnya.

Baca juga: Mayat Pria Terbungkus Sarung Gegerkan Warga Tangsel, Tubuh Penuh Luka Bacok Diduga Korban Pembunuhan

Ahmad berharap pihak kepolisian dapat segera rampung melakukan penyelidikan dan pengembangan kasus tersebut.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved