Berita Jakarta
Casis Bintara Polri yang Dibegal di Kebon Jeruk Terpaksa Harus Tes Ulang Tahun Depan
Nasib calon siswa bintara polisi bernama Satrio Mukti Raharjo (19) usai tak dapat mengikuti psikotes akibat terkena begal
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dian Anditya Mutiara
Saat itu, para pelaku mengincar motor Aerox miliknya dan handphone merk Oppo A18 yang dibawanya.
"Diambil ketika jatuh, yang ngambil yang megang sajam. Pertama pas dibacok saya enggak merasa tangan saya kena karena saya merasa nangkisnya pegangannya," kata Satrio.
Menurutnya, pelaku membacok tangan dan kakinya sebanyak dua kali menggunakan golok.
Setelah kalah jumlah, pelaku pun berhasil membawa kabur barang berharga Satrio beserta handphonenya.
Satrio bersaksi, saat kejadian dia tidak pingsan. Tubuhnya yang kekar masih sanggup untuk berdiri dan meminta pertolongan kepada seorang sopir truk di dalam tol.
"Saya pinjam ponselnya untuk menghubungi orang tua saya. Lalu kebetulan teman saya lewat, saya dibawa ke klinik 22," ungkap Satrio.
"Tapi karena klinik tidak menerima saya, dibawa ke Ukrida dan cuma diperban," lanjutnya. (m40)
Sulit Beli Rumah, Pramono Bakal Siapkan Fasilitas Gig Economy untuk Anak Muda Jakarta |
![]() |
---|
DPRD Diminta Kaji Ulang Pasal Pelarangan Penjualan Rokok di Raperda KTR |
![]() |
---|
Kapal Kargo Karam di Perairan Pulau Bidadari, Peti Kemas Berisi Sembako Terjatuh ke Laut |
![]() |
---|
UPNVJ dan POTADS Gelar Terapi Kelompok untuk Anak dengan Berkebutuhan Khusus |
![]() |
---|
DLH DKI Sebut RDF Rorotan Jadi Solusi Darurat Sampah di Jakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.