Berita Jakarta
PDIP Tak Akan Undang Jokowi di Rakernas ke-5 di Ancol, Djarot: Beliau Menyibukkan Diri
Djarot meminta masyarakat untuk menanti soal sikap PDIP terhadap pemerintahan Prabowo Subianto bersama Gibran Rakabuming Raka.
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Feryanto Hadi
Menurut Djarot, api ini biasa dipakai dalam tradisi Pekan Olah Raga Nasional (PON).
Nantinya, usai mengambil api perjuangan dari Mrapen, akan dibawa dengan iring-iringan para kader partai dan melibatkan para atlet profesional.
Baca juga: Peluang Anies-Ahok Duet di Pilgub DKI Jakarta Sulit Terwujud, PDI Perjuangan Ogah jadi Nomor Dua
Baca juga: Ketua Golkar Tangerang Sachrudin Daftar Bacalon Wali Kota Tangerang Lewat PDI Perjuangan
Baca juga: Ambil Formulir Penjaringan di PDI Perjuangan, Pilar Saga Tak Tutup Komunikasi dengan Partai Lain
"Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam tersebut setelah melalui upacara Partai di Mrapen pada hari Jumat, 17 Mei 2024, selanjutnya akan dibawa lari oleh para kader Partai, dengan melibatkan Atlet Maraton Nasional dan Daerah. Semangat Mensana in corpore sano digelorakan oleh PDI Perjuangan," tutur Djarot.
Djarot menerangkan, rencananya Api Perjuangan akan menempuh perjalanan sepanjang 526 kilometer, melewati 20 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Barat, dan akan sampai di Jakarta pada 23 Mei 2024.
Nantinya kata Djarot, Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam tersebut akan ditempatkan di Area Rakernas, dan menjadi api semangat di dalam melakukan konsolidasi Partai untuk pemenangan Pilkada Serentak pada tanggal 27 November 2024.
"Dengan menyalakan Api Perjuangan tersebut, PDI Perjuangan mengajak seluruh partai politik, penyelenggara Pemilu dan pemerintah negara Ri untuk belajar dari dunia olah raga," ucap Djarot.
BERITA VIDEO: Kesal Parkir Sembarangan, Mobil Dilakban oleh Warga di Jakarta Utara
"Dalam olah raga, ketaatan terhadap aturan main melalui wasit yang independen dan netral bersifat wajib. Olah raga mengajarkan budaya prestasi, bukan jalan pintas. Olah raga penuh dengan sportivitas, kejujuran, dan persaingan sehat atas dasar prestasi pun dikedepankan," tutur Djarot.
Djarot berharap, adanya Api Perjuangan bisa jadi penerang di tengah Indonesia, yang mengalami kegelapan demokrasi.
"Semoga kegelapan demokrasi yang saat ini melanda Indonesia bisa diatasi dengan api perjuangan dari seluruh komponen bangsa, khususnya para pemuda dan mahasiswa, kelompok civil society, pers, seniman dan budayawan, para guru besar, para politisi berjiwa kenegarawanan. Persatuan seluruh kelompok pro demokrasi tersebut akan menjadi fajar demokrasi guna melawan berbagai bentuk nepotisme, kolusi, dan korupsi serta penggunaan alat-alat negara dan sumber daya negara bagi kepentingan politik kekuasaan yang cenderung anti demokrasi," papar Djarot (m32)
Rencana Bedah Rumah Korban Kebakaran di Bukit Duri Jaksel Tunggu Garis Polisi Dicabut |
![]() |
---|
Rano Karno Targetkan Rute Baru Transjakarta Ancol-Blok M Siap Beroperasi Agustus |
![]() |
---|
Cegah Kecelakaan, KAI Sosialisasi Keselamatan di Perlintasan KA Stasiun Cilebut |
![]() |
---|
Berhasil Jaga Soliditas, Basri Baco Tegaskan MKGR DKI Dukung Adies Kadir jadi Ketum 2025-2030 |
![]() |
---|
Dapat Dukungan Bahlil, Ahmed Zaki Bakal Menang Aklamasi sebagai Ketua DPD Golkar DKI Jakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.