Hindari Razia Gabungan, Hasan Berpura-pura Jadi Sopir Ojek Online

Anggota Satpol PP dan Sudin Perhubungan Jakarta Barat melakukan razia terhadap juru parkir liar, Rabu (14/5/2024).

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Sigit Nugroho
Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah
Penindakan juru parkir liar minimarket di TSI, Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (15/5/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM, KEMBANGAN - Juru parkir liar minimarket bernama Hasan di kawasan Taman Semanan Indah (TSI), Kalideres, Jakarta Barat (Jakbar), kaget saata didatangi anggota Satpol PP dan Sudin Perhubungan Jakarta Barat, Rabu (14/5/2024).

Hasan hampir saja kabur karena ketakutan terjaring razia yang dilakukan serentak di wilayah DKI Jakarta.

Dalam kondisi terdesak, Hasan sempat memutar otak dengan bergegas mengambil jaket ojek online (ojol) berwarna kuning dengan harapan bisa mengelabui petugas.

Sayang, usahanya itu sia-sia.

Para petugas dalam patroli gabungan telah mengetahui bahwa Hasan merupakan seorang juru parkir liar yang menarik uang dari pelanggan di minimarket.

Meski sempat mengelak dan kucing-kucingan dengan petugas, namun pria bermata sayu itu akhirnya mengakuinya.

Menurut Hasan, pekerjaan sebagai jukir liar minimarket adalah sampingan selain menjadi ojek online

Akan tetapi, hal itu tak membuat hati para petugas tersentuh.

Baca juga: Juru Parkir Liar Sulit Diatur, Seringkali Sembunyi Ketika Didatangi Dishub

Baca juga: VIDEO Tampang Juru Parkir Liar Masjid Istiqlal yang Viral "Getok" Harga Rp150 Ribu ke Pengendara

Baca juga: Juru Parkir Liar di Masjid Isitiqlal Palak Rp 150 Ribu, Ternyata Saat Dicek Urine Terkandung Narkoba

Mereka tetap membawa Hasan ke mobil patroli untuk diberi pengarahan dan pembinaan di Kantor Sudinhub Jakarta Barat.

"Ini salah satu tindakan kami mengatasi jukir liar yang beroperasi di wilayah Jakarta Barat," kata Kasiops Sudinhub Jakarta Barat Afandi Nofrisal di tengah giat patroli penindakan.

"Tadi kita sama-sama tahu bahwa tertangkap tangan tidak pakai baju seragam, memungut biaya, tapi setelah ditangkap dia ngaku tukang ojek," ujar Afandi.

Setelah digiring ke Kantor Sudinhub, Hasan mengakui bahwa dia sudah mengumpulkan uang Rp 20.000 sejak pagi hari.

Disebutkan oleh Hasan, ia biasa menyetor hasil menjadi jukir liar ke ormas setempat.

"Tadi dari pukul 10.00 WIB, gantiin teman sakit. Biasa hasilnya disetor ke humas yang pakaian (ormas)," kata Hasan kepada wartawan.

BERITA VIDEO: Sandra Dewi Kembali Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Korupsi Timah Sang Suami Harvey Moeis

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved