Kecelakaan Maut

RS UI Berjibaku Operasi 7 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Hampir 24 Jam

Direktur Utama RS UI, Astuti Giantini menjelaskan, terdapat tujuh pasien dengan luka berat yang sedang menjalani perawatan

Wartakotalive/M Rifqi Ibnumasy
Dirut RS UI, Astuti Giantini memastikan ketujuh pasien luka berat kecelakaan bus di Subang mendapatkan penanganan yang baik, Selasa 14/5/2024) 

WARTAKOTALIVE.COM, BEJI - Tim dokter Rumah Sakit (RS) Universitas Indonesia (UI) melakukan proses operasi korban kecelakaan maut rombongan bus SMK Lingga Kencana Depok.

Kecelakaan yang terjadi di Subang, Jawa Barat pada Minggu (11/5/2024) lalu itu menyebabkan sejumlah korban selamat mengalami luka berat.

Direktur Utama (Dirut) RS UI, Astuti Giantini menjelaskan, terdapat tujuh pasien dengan luka berat yang sedang menjalani perawatan.

Untuk menyelamatkan nyawa korban, tim dokter RS UI bersiaga melakukan operasi sejak Minggu (12/5/2024) pukul 07.00 WIB.

Tindakan operasi medis tujuan pasien tersebut baru selesai pada Senin (13/5/2024) pukul 03.00 WIB dini hari.

Baca juga: Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Kencana Depok, Korban Selamat Alami Trauma dan Butuh Psikolog

Setidaknya, dibutuhkan 20 jam proses operasi untuk menyelamatkan nyawa korban.

Kini, ketujuh pasien yang telah menjadi operasi masih dirawat di ruangan ICU (Intensive Care Unit).

“Jadi semua pasien masih di ruang ICU, saya minta doanya mudah-mudahan segera diberi kesembuhan dan perbaikan,” kata Astuti, Selasa (14/5/2024).

Hingga kini, kondisi korban masih membutuhkan perawatan intensif karena luka berat yang diderita.

Selain itu, kesadaran ketujuh pasien tersebut juga belum membaik hingga diperlukan terapi.

“Jadi saya belum bisa menentukan apakah hasilnya nanti akan baik atau tidak itu juga masih perlu penanganan lanjut,” ungkapnya.

“Selanjutnya mungkin kalau ada yang perlu direhabilitasi atau perlu perbaikan ke depan akan kita lakukan,” pungkasnya. 

Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok Bukan Hanya Karena Rem Blong

Ternyata bus pariwisata yang dipakai siswa SMK Lingga Kencana Depok bukan hanya mengalami rem blong dalam kecelakaan maut pada Sabtu (11/5/2024) lalu.

Bus pariwisata merek Trans Putera Fajar itu juga mengalami sejumlah masalah lain selain rem blong.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved