Kecelakaan Maut

Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Asal Depok di Subang, 9 Korban Tewas dan 17 Luka Berat

Ahmad Nasuhi, mengatakan, ada sembilan jenazah korban kecelakaan bus pariwisata rombongan SMK Lingga Kencana asal Depok, yang dibawa ke RSUD Subang

Istimewa
Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah Ciereng Kabupaten Subang, dokter Ahmad Nasuhi, mengatakan, ada sembilan jenazah korban kecelakaan bus pariwisata rombongan SMK Lingga Kencana asal Depok, yang dibawa ke RSUD Subang, Sabtu (11/5/2024). Bus tersebut membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok yang merayakan perpisahan di Lembang, Bandung. 

Menurut Asep bus diduga mengalami rem blong saat turunan sehingga sopir kehilangan kendali.

"Bus akhirnya menabrak satu mobil pribadi dan beberapa motor, sebelum terguling," kata Asep dalam tayanga di TV One, Sabtu malam.

Baca juga: Tetangga Resah, Orangtua Korban Kecelakaan Maut Tol Japek Asal Kota Depok Menghilang

Asep menjelaskan dari kesaksian warga diduga kuat para siswa di dalam bus sudah mengetahui rem sedang blong.

"Sebab menurut warga, para siswa di dalam bus sudah teriak semua, sebelum bus kecelakaan," kata Asep.

Menurut Asep diperkirakan ada belasan korban tewas dalam kecelakaan itu.

Bahkan beberapa saat setelah kejadian banyak korban tewas tergeletak di lokasi kejadian sebelum akhirnya dievakuasi.

"Sampai malam ini ada 2 korban tewas terjepit badan bus yang terguling, masih ada di lokasi dan sedang kita coba evakuasi," kata Asep.

Ia mengatakan untuk korban tewas, luka berat dan lainnya dievakuasi ke Puskesmas Ciater dan RSUD Subang.

Dari data di dalam bus, kata Asep diperkirakan penumpang berjumlah sekitar 40 orang.

"Untuk sopir bus mengalami luka berat dan sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat," kata Asep.

Baca juga: Tingkat Kecelakaan Lalu Lintas Terus Meningkat, Momen Sadari Pentingnya Asuransi Kendaran Bermotor

Sementara warga sekitar Nano mengatakan saat bus melaju dari atas, semua penumpang sudah berteriak.

"Remnya blong katanya. dari atas," ujar Narno, warga di lokasi.

Menurutnya banyak korban tewas tergeletak di lokasi kejadian.

Bahkan beberapa korban korban tertimpa badan bus.

Warga sekitar, kata Nano berdatangan mengevakuasi para korban ke rumah sakit.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved