Pilkada Jawa Barat
PAN Siapkan Desy Ratnasari Bertarung di Pilgub Jabar
Zulhas menambahkan nantinya PAN akan berkomunikasi dengan parpol lain mengenai pengusungan di Pilkada Serentak 2024.
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Feryanto Hadi
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Alfian Firmansyah
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas mengungkapkan sejumlah sosok yang bakal diusung di pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Barat dan Banten 2024.
Zulhas menjelaskan, ada tiga nama yang sudah dibidik maju di Pilgub Jawa Barat 2024.
Satu di antaranya kata dia, Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
"Jawa Barat selain Ridwan Kamil kan ada Bima Arya, ada Desy dari kami. Dari partai lain ya silakan nanti kan koalisi juga," kata Zulhas di acara Rakornas Pilkada PAN di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Jumat (10/5/2024).
Di sisi lain, Zulhas mengungkapkan ada enam orang yang sudah masuk ke dalam radar untuk maju di Pilgub Banten 2024.
"Banten banyak yang sudah daftar 6 orang. Ada Airin, Dimyati, ada Arief. Ada 6 orang," ungkapnya.
Lebih lanjut, Zulhas menambahkan nantinya PAN akan berkomunikasi dengan parpol lain mengenai pengusungan di Pilkada Serentak 2024.
Namun, ia nantinya akan memprioritaskan berbicara dengan koalisi Indonesia maju.
"Nanti kita lihat koalisinya. Kan kami punya Koalisi Indonesia Maju kan. Ada PAN, Golkar, Gerindra, Demokrat. Tentu ini dulu kita lihat," imbuhnya.
Zulhas Akan Dorong Putrinya Zita Anjani Maju di Pilgub Jakarta
Sebelumnya diberitakan, Zulkifli Hasan bocorkan kader-kadernya yang akan maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.
Untuk Pilkada Jakarta, Zulhas menyebutkan ada nama seperti putrinya Zita Anzani, Eko Patrio hingga Sigit Purnomo Syamsuddin Said alias Pasha.
Zulhas akan mendorong salah satu nama itu untuk bisa dimajukan di Pilgub DKI Jakarta
Baca juga: Berniat Maju di Pilgub Jakarta, Ahmed Zaki Rutin Terjun ke Lapangan Galang Simpati Masyarakat
"Jakarta ada Zita Anjani, Eko Patrio, Pasha, tuh ada. Hebat kan, keren," jelasnya.
Meski sudah mempunyai nama-nama yang berpotensi maju di Pilkada Jabar dan Jakarta.
Ia menegaskan masih membutuhkan partai lainnya untuk berkoalisi.
"Iya tapi kan nanti tergantung pasangannya, koalisinya kan," tegasnya.
Nasdem Buka Peluang Duetkan Anies Baswedan-Ahmad Sahroni
Nama Anies Baswedan terus mencuat untuk diusung menjadi calon gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Partai Nasdem mengambil ancang-ancang untuk menduetkan Anies Baswedan-Ahmad Sahroni dalam pemilihan gubernur di DKI Jakarta 2024.
"Itu (duet Anies-Sahroni) memang masih dalam kajian mendalam dari DPP (Dewan Pimpinan Pusat) partai," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Jakarta Wibi Andrino kepada wartawan, dikutip Sabtu (4/5/2024).
Menurut Wibi, Anies tetap menjadi top priority untuk diusung Partai Nasdem dalam Pilgub Jakarta seperti yang telah diungkapkan Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya sebelumnya.
Menurut Wibi, Anies memiliki kapabilitas untuk kembali memimpin Jakarta.
"Untuk Nasdem, sebenarnya publik Indonesia sudah tahu lah prioritas ke siapa," ucap Wibi.
"Kita pasti menginginkan our former governor Bapak Anies Rasyid Baswedan untuk kembali ke Jakarta," ujar Wibi.
"Sebenarnya, ini bukan inginnya Nasdem, tapi inginnya majority masyarakat Jakarta. Kinerja beliau selama lima tahun terakhir ini sangat amat dirasakan," tutur Wibi.
Baca juga: PKB dan NasDem Dapat Jatah Menteri, PAN Legawa, Pengamat: PDIP Oposisi, bakal Keras Dibekingi Rakyat
Wibi menilai, akan sangat disayangkan jika Anies tidak kembali ke Jakarta untuk melakukan pembangunan yang strategis ke depan.
Mengingat saat menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 2017-2022, Anies dianggap berhasil melakukan pembangunan dan kemajuan di Jakarta.
Pihaknya juga memiliki kader internal yang juga kompeten dan berpotensi menjadi pemimpin di Jakarta.
"Secara internal juga kita punya nama-nama yang lain, ada bang Ahmad Sahroni, 'gubernur' Tanjung Priok mungkin bisa by step menjadi Gubernur Jakarta," tutur Wibi.
Wibi menerangkan bahwa saat ini DPW Partai Nasdem Jakarta masih melakukan pendalaman dan penggodokan mengenai figur-figur tersebut atau figur-figur lainnya.
"Kami di DPW lebih kepada konsolidasi struktural, mempersiapkan infrastruktur partai, bilamana nanti sudah diputuskan oleh tingkat pusat, kita kerja bisa secara optimal," imbuh Wibi.
BERITA VIDEO: Teganya Tarsam! Sempat Kabur Dari Rumah, Dicari Istri, Ehh Malah Dimutilasi
Anies Lega Dapat Dukungan Nasdem
Diberitakan sebelumnya bahwa Anies Baswedan sedikit lega mendengar komitmen Nasdem yang bakal mengusungnya di Pilkada Jakarta 2024.
Sebab, dua partai pendukungnya di Koalisi Perubahan yakni PKB dan PKS sama sekali tak meliriknya untuk diusung di Pilkada Serentak 2024.
Baca juga: Jika Tidak Dapat Kursi Menteri, Anies Baswedan Diprediksi Maju Pilkada DKI Jakarta
Padahal, nama Anies di beberapa daerah cukup harum seperti di Jakarta, Aceh atau Sumatra Barat.
Namun, PKB dan PKS ingin mengusung kader sendiri untuk dimajukan di Pilkada Serentak.
Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan, partainya telah menyiapkan sejumlah nama untuk diusung di Pilgub DKI Jakarta.
Menurut Willy, dari nama-nama yang ada, Anies Baswedan merupakan top priority atau prioritas utama untuk diusung Nasdem di Pilkada Jakarta.
"Ya, prioritas Mas Anies. Top priority. Yang kedua ada Ahmad Sahroni, ada Wibi Andrino. Habis itu yang lain-lain kita lihat nanti," ungkap Willy, saat menghadiri Halal Bihalal dan Tasyakuran Milad Partai Keadilan Sejahtera ke-22, di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu (27/4/2024).
Baca juga: Meski PKB Gabung Prabowo-Gibran, Anies Percaya Cak Imin Tetap Berpegang Teguh pada Narasi Perubahan
Menurut Willy, tawaran ini telah disampaikan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh kepada Anies.
Namun, katanya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu masih butuh waktu untuk mendalami situasi politik yang ada saat ini.
"Tetapi setidak-tidaknya NasDem siap kalau Mas Anies maju. Toh, kalau tidak maju juga siap. Alternatif yang sudah kita coba lakukan," ucapnya.
Willy menuturkan, partainya siap menerima segala keputusan dari Anies Baswedan soal maju kembali di Pilgub DKI.
Menurutnya, NasDem mendukung Anies yang dinilai sebagai aset politik, baik di Jakarta maupun di tingkat nasional.
Baca juga: Ini Respon Anies Ketika Tahu Ditinggalkan Partai NasDem dan PKB yang Gabung Koalisi Prabowo-Gibran
Anies pun merespons pernyatan dari Partai Nasdem, yang berbicara soal peluang dirinya kembali menjadi Calon Gubernur di Pilkada Jakarta.
Anies memberikan tanggapannya usai hadiri Halal Bihalal dan Tasyakuran Milad ke-22 di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, Jalan TB Simatupang Jakarta Selatan, Sabtu (27/4/2024).
"Nanti kita lihat. Sekarang, kita rehat dulu," kata Anies.
Anies menjelaskan, dirinya belum memberikan keputusan soal maju atau tidaknya dalam pilkada, sebab masih dalam tahap rehat atau istirahat.
"Rehat itu artinya begini. Kemarin, putusan MK hari Senin, sesudah itu kita tutup buku membereskan semua kerja-kerja kemarin sehingga ada closure. Setelah closure baru nanti kita siapkan tahap berikutnya," jelas Anies.
Sementarta itu, Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Alhabsyi menyampaikan, partainya tengah bersiap-siap untuk Pilkada Jakarta.
Aboe mengatakan, partainya akan mengusahakan untuk mengusung figur dari internal PKS.
"Ya rencana di Jakarta kita nanti usahakan dari internal PKS. Adalah nanti," ucap Aboe.
Saat ditanya wartawan terkait figur-figur yang telah disiapkan PKS untuk maju di Pilgun DKI, Aboe menyebutkan beberapa nama.
Di antara nama-nama tersebut, yakni Wakil Ketua Majelis Syura PKS Mohamad Sohibul Iman, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, dan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.
"Bisa ada beberapa nama, ada Sohibul Iman, ada Pak Syaikhu, ada Pak Mardani, bisa," sebutnya.
Terkait Anies Baswedan, kata Aboe, PKS menyatakan saat ini mantan Gubernur DKI Jakarta itu telah menjadi tokoh nasional.
"Kasih kesempatan sekarang, Anies mengantarkan PKS untuk jadi (menang di Jakarta)," ungkapnya.
Namun demikian, Aboe menilai, dinamika politik masih berkembang.
Sementara itu, untuk koalisi di Pilkada 2024, Aboe menyampaikan, PKS akan merangkul semja partai.
"Semua (berpeluang jadi koalisi di Pilkada 2024). Karena kita nomor satu di anggota DPRD kita paling tinggi, kita akan berusaha merangkul. Tetapi kalaj mereka udah ada calon kan enggak mungkin."
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
| Dedi Mulyadi-Erwan Menang Telak di Kabupaten Bogor, Calon dari PKS dan PDIP Tertinggal Jauh |
|
|---|
| Profil Dedi Mulyadi yang Dilirik Gerindra Maju di Pilgub Jabar, Raih 300 Ribuan Suara di Pileg 2024 |
|
|---|
| Jagokan Syaiful Huda, PKB Tak Gentar Lawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar |
|
|---|
| Bima Arya Mengaku Siap Jalankan Mandat Maju di Pilgub Jawa Barat |
|
|---|
| Ridwan Kamil Dapat Lawan Berat di Pilkada Jabar, Desy Ratnasari: Saya Amankan Kursi DPR RI dulu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/desy-ratnasari-vj.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.