Dorong Transformasi Transmigrasi, Kemendes PDTT Segera Terbitkan Peraturan Menteri
Kementerian Desa PDTT menindaklanjuti PP Nomor 19 Tahun 2024 tentang Ketransmigrasian dengan menyusun peraturan menteri agar dapat dilaksanakan baik.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM JAKARTA - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) berkomitmen untuk menindaklanjuti Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2024 tentang Ketransmigrasian dengan menyusun peraturan menteri agar upaya transformasi transmigrasi melalui program dan kegiatan konkret dapat dilaksanakan dengan baik.
"Kata kunci dari transformasi PP tersebut adalah model baru transmigrasi transpolitan, pengembangan berbasis iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi) dan sistem penyelenggaraan yang kolaboratif," ucap Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar kepada awak media, Senin (6/5/2024).
Adapun rakor tersebut tema "Penuntasan Sasaran Program RPJMN 2020-2024: Mewujudkan Kawasan Transmigrasi Mandiri dan Berdaya Saing".
Halim menegaskan, terbitnya PP No. 19/2024 harus segera ditindaklanjuti dengan peraturan-peraturan menteri.
"Agar upaya transformasi tidak hanya sebatas peraturan di atas kertas saja, tetapi program dan kegiatan konkret yang dapat dilaksanakan," jelas dia.
Menurutnya, model lahan usaha komunal, keterlibatan badan usaha dan peran serta masyarakat, pelatihan berbasis kompetensi, penanaman modal non-APBN merupakan poin-poin strategis yang penting untuk diatur lebih lanjut tentang mekanisme pelaksanaannya.
Dia menambahkan, kesuksesan pembangunan transmigrasi mengharuskan adanya kolaborasi yang sinergis antarberbagai pihak atau kolaborasi pentahelix.
Baca juga: 19 Praktisi Kebijakan Muda Kawal Inovasi dan Estafet Kepemimpinan Bangsa, Ini Pesan Moeldoko
Tanpa adanya dukungan media, keberhasilan dan strategi kebijakan transmigrasi tidak akan tersampaikan kepada masyarakat dengan jelas.
"Kami yakinkan bahwa jajaran Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada para transmigran sehingga kehidupan mereka menjadi lebih sejahtera yang juga berdampak positif kepada daerah tujuan transmigrasi," tegas Halim.
Saat membuka Rakor Transmigrasi 2024, Mendes PDTT juga menyampaikan apresiasi kepada berbagai stakeholder, atas kontribusi mereka dalam membantu menyukseskan program transmigrasi.
"Kami berharap agar melalui apresiasi ini ke depan akan banyak pihak yang memberikan sumbangsih untuk kemajuan program transmigrasi. Program transmigrasi merupakan kolaborasi yang melibatkan banyak pihak sesuai dengan kompetensi dan kewenangannya," ujarnya.
Rakor ini membawa sejumlah agenda penting antara lain mengonsolidasi kinerja lintas instansi dalam menuntaskan target RPJMN 2020-2024, menginventarisir usulan program transmigrasi untuk tahun 2025, dan mempercepat fasilitasi penyelesaian permasalahan pertanahan dan Hak Pengelolaan Lahan (HPL) transmigrasi.
Isu lainnya yang diangkat dalam rakor kali ini adalah menggali peluang pengembangan transmigrasi modern terkait alternatif pembiayaan perumahan dan pengembangan ekonomi perikanan.
Baca juga: Ibu Pelaku Penganiayaan Taruna STIP Masih Syok, Mengurung Diri dan Lemas hingga Lima Hari
Selain itu, Rakor juga diisi pembahasan desk tematik tentang pertanahan, transmigrasi modern transpolitan, model transmigrasi swakarsa mandiri, dan pembahasan tim Koordinasi dan Integrasi Penyelenggaraan Transmigrasi.
Program transmigrasi pertama kali diselenggarakan pada tahun 1905. Kemudian, transmigrasi diselenggarakan kembali untuk pertama kali pada tahun 1950. Sejak itu hingga hari ini, program transmigrasi telah berjalan selama 74 tahun.
Kemenndes PDTT PHK Tenaga Pendamping Profesional, Komnas HAM Terima Aduan Pelanggaran Hak Asasi |
![]() |
---|
Ombudsman RI Terima Audiensi Perwakilan Pendamping Desa yang Dipecat Kemendes karena Nyaleg |
![]() |
---|
Ida Fauziyah dan Abdul Halim Iskandar Mundur dari Kabinet, Jokowi Tunjuk Dua Menko jadi Plt |
![]() |
---|
Menteri Gus Halim Kakak Cak Imin Bawa Sejumlah Barang Bukti saat Diperiksa Tim Siber Polda Jatim |
![]() |
---|
Khofifah-Emil Kuat, PKB Terbelah di Pilkada Jatim, Bingung Pilih KH Marzuki Mustamar atau Gus Halim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.