Pembunuhan

Suami Rini Mariany Korban Pembunuhan Ahmad Arif: Semua Duga Saya Pelakunya, Pembunuhan Direncanakan

Suami Rini Mariany, Ganda Permana menuturkan semua orang sempat menduga dirinyalah pelaku pembunuhab terhadap Rini. Ia duga pembunuhan direncanakan

Istimewa
Ahmad Arif pelaku pembunuhan Rini Mariany (50) ternyata pengantin baru, yang nikah Maret dan akan gelar resepsi pernikahan 5 Mei. Suami Rini Mariany, Ganda Permana, bersyukur pelaku telah diringkus polisi. Ganda menceritakan, ketika istrinya ditemukan meninggal, dirinya sempat dicurigai sebagai pelaku. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan Rini Mariany (50) alias RM, yang jasadnya dtemukan di dalam koper dan dibuang di Jalan Inspeksi Kalimalang, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi

Polisi berhasil menangkap pembunuh Rini Mariany yakni Ahmad Arif Ridwan Nuwloh alias AARN, rekan kerja korban di Palembang, Sumatera Selatan.

Suami Rini Mariany, Ganda Permana, bersyukur pelaku telah diringkus polisi.

Ganda mengecam perbuatan pelaku. Ia menduga pelaku sudah merencanakan pembunuhan atas Rini

"Sepertinya (pelaku) sudah mempelajari dan merencanakan semuanya, pelaku ingin menguasai uang setoran itu dan harta benda korban," ujarnya, Kamis (2/5/2024), dikutip dari Tribun Jabar.

Ganda menceritakan, ketika istrinya ditemukan meninggal, dirinya sempat dicurigai sebagai pelaku.

Baca juga: Ini Motif Ahmad Bunuh Rini Mariany, Sempat Setubuhi Korban Lalu Gasak Uang Perusahaan Rp 43 Juta

"Setelah kejadian itu, muncul opini bahwa pelakunya adalah saya, keluarga dan tetangga semuanya menduga saya pelakunya, tapi saya tetap fokus memberi keterangan kepada penyidik," ucapnya di Kota Bandung.

Dia mengatakan, dirinya sempat dibawa Polres Metro Bekasi untuk menjalani pemeriksaan. "Saya mengikuti semua prosedur, karena saya tidak merasa melakukan itu," ungkapnya.

Pelaku ditangkap di Palembang Polisi menciduk pelaku berinisial AARN (27) di Palembang, Sumatera Selatan.

Berdasarkan keterangan Ganda, pelaku merupakan rekan kerja korban, sehingga dia diduga mengetahui keseharian korban.

Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku dan korban berada di hotel itu pada 24 April 2024 sekitar pukul 09.50 WIB.

Dalam rekaman lain, pelaku tampak keluar dari kamar hotel sambil membawa koper sekitar pukul 18.39 WIB.

"Betul, pembunuhannya dilakukan di Kota Bandung," tutur Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung AKBP Abdul Rahman, Kamis.

Ia menuturkan, pihaknya masih menunggu apakah kasus pembunuhan ini akan dilimpahkan Polrestabes Bandung atau tetap ditangani Polres Metro Bekasi.

"Kami masih nunggu informasi dari Polres Metro Bekasi. Sementara penanganannya di sana," jelasnya.

Mayat dalam koper ini ditemukan di semak-semak, Jalan Inspeksi Kalimalang Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada 25 April 2024.

"Saat itu juga jajaran polres melakukan cek TKP, kemudian membuka isi tas dan ditemukan mayat seorang wanita," terang Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kamis (25/4/2024).

Motif Pembunuhan

Polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan Rini Mariany (50) yang jasadnya berada di dalam koper dan ditemukan di Jalan Inspeksi Kalimalang, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Pelaku bernama Ahmad Arif Ridwan Nuwloh alias AARN, rekan kerja Rini.

Terungkap bahwa Ahmad Arif adalah pengantin baru yang menikah Maret 2023 lalu.

"Ya, pelaku kami tangkap di Palembang, Sumatera Selatan, pada Rabu (1/5/2024) kemarin," kata Kapolsek Cikarang Barat Kompol Gurnald Patiran, Kamis (2/5/2024).

Gurnald mengungkapkan, tersangka ditangkap di rumah istrinya di Palembang.

Hasil keterangan, pelaku hendak menggelar resepsi pernikahan.

"Tersangka baru menikah, ijab kobul di bulan Maret dan rencana tanggal 5 Mei besok mau resepsi. Makanya dia ke Palembang mau melaksanakan resepsi," kata Gurnald.

Baca juga: Terungkap, Ahmad Pembunuh Rini Mariany adalah Pengantin Baru, Nikah Maret Akan Gelar Resepsi 5 Mei

Hal itu juga, kata Gurnald, menjadi motif pelaku membunuh korban.

Lantaran, pelaku butuh uang untuk biaya resepsi pernikahannya.

"Iya itu kan disampaikan Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Bahwa pelaku bawa kabur uang yang hendak disetor ke bank oleh korban," katanya.

Setubuhi Korban

Usai menyetubuhi dan membunuh Rini Mariany (50) di hotel kawasan Bandung, Jawa Barat, pelaku bernama Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (28) langsung mengambil uang jutaan rupiah milik perusahaan yang ada di tangan Rini.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, uang itu merupakan uang perusahaan yang dipegang korban.

Korban hendak menyetorkan uang tersebut ke bank.

Adapun jumlah uang mencapai Rp43 juta.

"Betul (uang perusahaan yang akan disetorkan korban). Yang diambil Rp43 juta," ujar Ade Ary, saat dihubungi, Kamis (2/5/2024).

Korban diketahui bekerja sebagai kasir atau admin keuangan perusahaan.

Sedangkan pelaku merupakan auditor.

Hal itu dibenarkan Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu.

"Iya, benar," ujar Rovan, secara singkat saat dikonfirmasi.

Kini, Ahmad Arif telah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus itu.

"Untuk sementara, pelaku sudah kami tetapkan sebagai tersangka dan masih dalam proses pemeriksaan," ucap Kapolsek Cikarang Barat Kompol Gurnald Patiran.

"Untuk pasal yang kami terapkan sementara Pasal 338 dan 365 KUHP," sambungnya. 

Polisi menyebut, persoalan ekonomi menjadi motif pembunuhan Rini Mariany (50) yang jasadnya ditemukan di dalam koper hitam di semak-semak rerumputan di Jalan Inspeksi Kalimalang Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Baca juga: Terekam CCTV Detik-Detik Pembunuhan Rini Mariany, Pelaku Miliki Hubungan Kerja dengan Korban

"Ada motif kebutuhan ekonomi karena pelaku mau menikah," ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu, saat dihubungi, Kamis (2/5/2024).

Ia menuturkan, pelaku bernama Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (28) membunuh korban untuk mengambil uang yang hendak disetorkan korban ke bank.

"Karena korban sempat disetubuhi, diambil duitnya, duit kantor yang mau disetor ke bank," kata dia.

Lebih lanjut, Rovan mengatakan pihaknya masih terus mendalami motif pelaku membunuh Rini.

Sejauh ini, pihaknya tengah memeriksa sejumlah saksi serta mengumpulkan bukti-bukti.

"Masih didalami untuk motifnya. Sampai saat ini, masih dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan diperkuat dengan bukti-bukti yang dikumpulkan oleh penyidik," tuturnya. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya"

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google NEWS

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
 
 

 

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved