Pembunuhan

Suami Rini Mariany Korban Pembunuhan Ahmad Arif: Semua Duga Saya Pelakunya, Pembunuhan Direncanakan

Suami Rini Mariany, Ganda Permana menuturkan semua orang sempat menduga dirinyalah pelaku pembunuhab terhadap Rini. Ia duga pembunuhan direncanakan

Istimewa
Ahmad Arif pelaku pembunuhan Rini Mariany (50) ternyata pengantin baru, yang nikah Maret dan akan gelar resepsi pernikahan 5 Mei. Suami Rini Mariany, Ganda Permana, bersyukur pelaku telah diringkus polisi. Ganda menceritakan, ketika istrinya ditemukan meninggal, dirinya sempat dicurigai sebagai pelaku. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, uang itu merupakan uang perusahaan yang dipegang korban.

Korban hendak menyetorkan uang tersebut ke bank.

Adapun jumlah uang mencapai Rp43 juta.

"Betul (uang perusahaan yang akan disetorkan korban). Yang diambil Rp43 juta," ujar Ade Ary, saat dihubungi, Kamis (2/5/2024).

Korban diketahui bekerja sebagai kasir atau admin keuangan perusahaan.

Sedangkan pelaku merupakan auditor.

Hal itu dibenarkan Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu.

"Iya, benar," ujar Rovan, secara singkat saat dikonfirmasi.

Kini, Ahmad Arif telah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus itu.

"Untuk sementara, pelaku sudah kami tetapkan sebagai tersangka dan masih dalam proses pemeriksaan," ucap Kapolsek Cikarang Barat Kompol Gurnald Patiran.

"Untuk pasal yang kami terapkan sementara Pasal 338 dan 365 KUHP," sambungnya. 

Polisi menyebut, persoalan ekonomi menjadi motif pembunuhan Rini Mariany (50) yang jasadnya ditemukan di dalam koper hitam di semak-semak rerumputan di Jalan Inspeksi Kalimalang Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Baca juga: Terekam CCTV Detik-Detik Pembunuhan Rini Mariany, Pelaku Miliki Hubungan Kerja dengan Korban

"Ada motif kebutuhan ekonomi karena pelaku mau menikah," ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu, saat dihubungi, Kamis (2/5/2024).

Ia menuturkan, pelaku bernama Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (28) membunuh korban untuk mengambil uang yang hendak disetorkan korban ke bank.

"Karena korban sempat disetubuhi, diambil duitnya, duit kantor yang mau disetor ke bank," kata dia.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved