Pilkada

Mendagri Serahkan DP4 Pilkada 2024 ke KPU RI, Jumlah Potensial Pemilih Mencapai 207,1 Juta Jiwa

Mendagri Tito Karnavian menjelaskan bahwa total data penduduk potensial pemilih Pilkada 2024 sebanyak 207.110.768 jiwa.

|
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Sigit Nugroho
WartaKota/Alfian Firmansyah
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyerahkan data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) untuk Pilkada 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis (2/5/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri atau Mendagri Tito Karnavian menyerahkan data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) ke Komisi Pemilihan Umum alias KPU untuk Pilkada 2024 di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (2/5/2024).

Tito mengatakan, data itu diambil dari Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri.

"Kita menyerahkan DP4 untuk Pilkada tanggal 27 November 2024. Data ini diambil dari data Dukcapil Kemendagri. Sehingga salah satu tugas, tanggung jawab daripada pemerintah untuk menyiapkan data potensial pemilih ini," kata Tito. 

Tito menjelaskan bahwa total data penduduk potensial pemilih sebanyak 207.110.768 jiwa. 

Dengan rincian, laki-laki sebanyak 103.228.748 jiwa dan wanita sejumlah 103.882.020 jiwa. 

"Pertama tentunya yang punya hak pilih berdasarkan usia, 17 tahun pada tanggal 27 November nanti. Kedua, bukan anggota TNI/Polri, karena anggota TNI/Polri kan tidak memiliki hak pilih," jelas Tito. 

Baca juga: Demi Kehormatan, Anies Baswedan Disarankan Tidak Maju ke Pilkada DKI Jakarta

Baca juga: Keponakan Prabowo Siap Maju Pilkada DKI Jakarta Jika Diberikan Mandat dari Gerindra

Baca juga: PKB Pisah Jalan dengan Anies Baswedan, Cak Imin Jagokan Ida Fauziyah Maju Pilkada Jakarta

Tito menyebut data itu bersifat dinamis, dan bisa saja berubah karena beberapa faktor.

"Artinya dipengaruhi oleh data pindah alamat, data kematian, yang masuk menjadi anggota TNI Polri otomatis tidak punya hak pilih," tutur Tito. 

Tito meminta KPU agar melakukan validasi hingga sinkronisasi daftar pemilih terakhir (DPT). 

Hal itu katanya, agar hak pilih setiap masyarakat dapat terdata dengan baik.

"KPU melakukan validasi, sinkronisasi berdasarkan basis data yang lain, DPT dan kami akan terus jalan juga bila ada perubahan. Sehingga pada waktu hari H kita harapkan semua yang memiliki hak pilih itu betul-betul mereka terdata," papar Tito.

BERITA VIDEO: Sempat Dituduh Bunuh Istrinya Sendiri, Suami Rini Buka Suara
 

Keponakan Prabowo Siap Maju Pilkada DKI

Di sisi lain, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mengaku pihaknya siap maju Pilkada DKI Jakarta 2024 jika ditugaskan partai Gerindra. 

Saras sapaan akrabnya menyampaikan, jika dirinya dididik untuk siap ditugaskan di tempat manapun. 

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved