Berita Jakarta
Banyak Sampah Kondom Bekas di Kawasan Pesing Jakarta, Pengawasan Petugas jadi Sorotan
Legislator DKI Jakarta mempertanyakan pengawasan yang dilakukan petugas, buntut banyaknya sampah kondom di taman kawasan Pesing, Jalan Tubagus Angke.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Legislator DKI Jakarta mempertanyakan pengawasan yang dilakukan petugas, buntut banyaknya sampah bekas alat kontrasepsi atau kondom di kawasan Pesing, Jalan Tubagus Angke, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Pengawas pemerintah daerah itu heran, banyak sampah bekas kondom di taman yang menjadi ruang publik tersebut.
Ketua Komisi D DPRD Provinsi DKI Jakarta Ida Mahmudah mengatakan, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta harus mengevaluasi pengawasan yang dilakukan petugas. Dia meminta agar persoalan ini tidak terulang kembali.
“Dinas Kehutanan (Pertamanan dan Hutan Kota—RED) harus evaluasi besar-besaran terkait dengan taman tersebut. Kenapa ada kondom yang sangat banyak di sana,” ucap Ida pada Kamis (2/5/2024).
Ida mengatakan, pertama dinas harus mengevaluasi petugas yang memang disiagakan untuk mengawasi dan menjaga taman tersebut. Kedua, pengecekan kamera pengawas atau CCTV untuk keamanan bagi aset daerah tersebut.
“Ketiga, baru kita bisa lihat apakah CCTV selama ini berjalan atau tidak. Lalu petugas bagaimana laporannya, apakah memang petugas ini kurang tahu atau keteter untuk menjaga lingkungan taman,” jelas Ida.
Baca juga: Meski Sudah Viral, Prostitusi di RTH Tubagus Angke Masih Marak, Petugas Temukan Kondom Bekas Semalam
Jika ditemukan hal yang menyimpang, Uda meminta Dinas agar berkoordinasi dengan perangkat wilyah setempat. Mulai dari Lurah, Camat, Ketua RT, dan Ketua RW sehingga mereka dapat sama-sama menjaga wilayahnya.
“Harus segera juga berkoordinasi dengan pengurus RW dan RT karena taman tersebut kan harapannya untuk masyarakt terdekat. Jadi harus dijaga betul,” ucap perempuan dari PDI Perjuangan ini.
Dalam kesempatan itu, Ida mengajak partisipasi masyarakat untuk ikut mengawasi adanya penyimpangan yang terjadi di wilayahnya masing-masing.
Dia menyadari anggota dewan tentu memiliki keterbatasan dalam mengawasi kinerja aparatur pemerintahan dalam melayani masyarakat.
“Dalam hal ini, saya berharap masyarakat tidak sungkan untuk memberikan masukan kepada kami, mana yang harus ditindaklanjuti dan tidak,” ucap dia.
“Kalau sifatnya dekat dengan rumah kami, RTH-nya atau pas jalan ke kantor, mungkin masih bisa kepantau. Tapi kalau jauh dari tempat kami, terlalu bohong ya kalau dibilang mampu, semua anggota dewan mampu memantau titik-titik taman yang ada di DKI Jakarta, karena tenaga ahli kami kan juga memang sedikit, cuma dua,” jelasnya.
Baca juga: Satpol PP DKI Jakarta Kerahkan Anggota saat Malam Hari Antisipasi Prostitusi di RTH Tubagus Angke
Sebelumnya, pasukan oranye Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Sumber Daya Air (SDA) serta Dinas Pertamanan dan Hutan Kota membersihkan sampah di lokasi prostitusi Pesing Jalan Tubagus Angke, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat beberapa waktu lalu.
Mereka membawa karung, sapu, pengki dan alat pemotong pohon saat membersihkan lokais tersebut.
Dari pantauan di lokasi, masih ditemukan adanya kondom atau alat kontrasepsi bekas yang berserakan termasuk bungkus merek Sutra.
Polres Metro Jakut Gagalkan Peredaran Belasan Ribu Ekstasi Asal Belanda, 3 Kurir Ditangkap |
![]() |
---|
IPSC ke-5 Digelar di GOR Ciracas Jaktim, 1.430 Pesilat Adu Jurus Perebutkan Medali |
![]() |
---|
Mabuk Beras Saat Pesta Miras, Seorang ABK di Muara Baru Jakut Tusuk Temannya Sendiri |
![]() |
---|
35 KK Tanda Tangan Kontrak, Seluruh Eks Warga Kampung Bayam Akhirnya Pindah ke HPPO JIS |
![]() |
---|
Sekolah Opa Oma, 40 Lansia Ikuti Kelas di Kantor Kecamatan Tamansari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.