Pilpres 2024
PKS Ikut-ikutan Merapat ke Prabowo-Gibran, Surya Paloh: Prinsip Dasarnya Itu Baik
Melihat PKB dan Nasdem merapat ke Prabowo-Gibran, giliran PKS yang kebelet. Apa kata Surya Paloh?
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh berbicara pandangannya perihal adanya kemungkinan PKS bergabung dalam koalisi pemerintahan Presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Surya Paloh mengatakan, jika PKS bergabung, maka sikap tersebut baik.
Baca juga: Halal Bihalal PKS Dipenuhi Karangan Bunga dari Petinggi Parpol KIM, Sayang Prabowo tak Hadir
Hal itu disampaikan Surya Paloh saat tiba di Halal Bihalal dan Tasyakuran Milad ke-22 di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, Jalan TB Simatupang Jakarta Selatan, Sabtu (27/4/2024).
"Pandangan saya semua baik, masalah bangsa ini begitu kompleks. Semakin memungkinkan kita mengajak para pihak untuk bersatu di dalam mengatasi permasalahan-permasalahan kehidupan kebangsaan kita, pada prinsip dasarnya itu baik," tutur Surya Paloh.
Tetapi kata Surya Paloh, pilihan sikap politik tersebut kembali lagi pada PKS.
"Otoritas penuhnya kan ada di kawan-kawan di PKS," ujar Surya Paloh.
Sebelumnya, Surya Paloh memberikan alasan partainya paling jujur dari hatinya, perihal partainya tidak memilih jadi oposisi di pemerintahan Prabowo Subianto bersama Gibran Rakabuming Raka.
Baca juga: PSI tak Nyaman Parpol Rebutan Kursi Menteri Prabowo-Gibran, Raja Juli Antoni: Bagus Ada Oposisi
Adapun Partai Nasdem telah menyatakan secara resmi mendukung pemerintah Prabowo-Gibran.
Padahal, pada perhelatan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Nasdem menjadi salah partai yang mendukung pasangan nomor urut 1 yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Hal tersebut disampaikan Surya Paloh usai bertemu dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara No IV, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024).
"Sejujurnya saya berkontemplasi untuk itu. Sebuah proses perenungan sudah saya lakukan yang cukup lama," kata Surya Paloh.
"Saya berbicara dari kejujuran hati, dan rasionalitas yang saya miliki. Di mana ada opsi karena dasar bukan saya yang meminta. Tapi kesempatan, dorongan, keinginan, spirit mengajak untuk bersama dengan pemerintahan. Saya pikir itu lebih baik," lanjutnya.
Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic), Ahmad Khoirul Umam menilai melemahnya Koalisi Perubahan terlihat dengan upaya Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merapat ke Prabowo-Gibran.
"Pasca-penetapan kemenangan Prabowo-Gibran, Koalisi Perubahan yang tampak garang selama kampanye 2024 lalu, ternyata menjadi koalisi yang paling rapuh dalam kalkulasi pragmatisme politik praktis.
Mendekatnya Nasdem dan PKB ke Prabowo selaku pemenang Pemilu, menjadi indikator yang nyata dan begitu vulgar dari Koalisi perubahan yang terbukti sangat mudah berubah," kata Khoirul dalam keterangannya, Jumat (26/4/2024).
| Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
|
|---|
| Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
|
|---|
| Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
|
|---|
| AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
|
|---|
| Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/surya-paloh-pks.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.