Berita Nasional

Gus Ipul Singgung Isu Pergantian Ketum PKB, Sebut Regenerasi Hal yang Baik

Gus Ipulbmenyinggung soal kader-kader PKB yang juga meyakini bahwa partai berlogo bola dunia itu didirikan NU

|
Editor: Feryanto Hadi
Istimewa
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul ). 

“Kembalilah ke jalan yang benar yakni jalan yang sesuai dengan Nahdlatul Ulama,” kata Gus Ipul dalam keterangannya, Minggu (18/2/2024).

Sebagai partai yang selama ini mengklaim partainya warga NU, ujar Gus Ipul, PKB sudah selayaknya segera kembali bersama NU dengan bisa menerima apapun hasil pemilu.

“PBNU sudah menerima dan marilah kita sama-sama menghormati hasil pemilu. Kalau PKB mengaku partainya NU, ya mari bersama PBNU menyejukkan suasana,” kata Gus Ipul.

Baca juga: Bendahara PPS Gunakan Honor KPPS buat Ngeslot, Duit Rp115 Juta Hanya Tersisa Rp17 Juta

Dikatakan Gus Ipul, PKB juga bukan pertama kali ini ambil bagian dalam pemilu, sehingga tahu persis bahwa quick count sangat akurat.

Apalagi, lanjut eks Wagub Jawa Timur ini, mayoritas lembaga tidak ada satupun yang berbeda tentang prosentase quick count.

Jika memang ada masalah, saran Gus Ipul, silakan dilaporkan agar diproses.

Tapi, Gus Ipul mengingatkan, PKB harus ikut menjaga kesejukan proses demokrasi ini.

Pemilu sudah usai sehingga tidak perlu lagi berlarut-larut mempermasalahkan prosesnya.

Baca juga: Sahroni Benarkan Pertemuan Surya Paloh-Jokowi di Istana: Beliau Dipanggil, Bukan Menghadap

Gus Ipul yang juga pernah menjabat Sekjen PKB di era dekade 2000an ini mengatakan, PBNU juga telah menyatakan bahwa Pilpres berjalan dengan baik dan lancar.

“(PKB) Mintalah nasihat kepada Rais Aam dan Ketua Umum (PBNU) bagaimana langkah-langkah PKB ke depan. Kalau menyadari bahwa partai ini didirikan NU, sudah sepantasnya PKB kembali ke NU,” katanya.

PKB kata Gus Ipul, sebenarnya masih dipercaya warga NU

Tapi keputusan PKB dalam mendukung calon Presiden, jauh dari harapan ulama.

Ditegaskan Gus Ipul, PBNU tidak pernah memusuhi PKB.

Hanya saja, kata eks Menneg PDT ini, PBNU menyayangkan langkah-langkah politik elit PKB yang tidak pernah mendengarkan apa kata ulama dan kiai.

“PKB salah mengambil jalan sehingga menimbulkan langkah yang membingungkan ulama, kiai, juga membingungkan warga NU. Bisa dilihat hasil pemilu ini. Jadi, segeralah kembali ke pangkuan NU,” kata Gus Ipul yang juga keponakan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved