Berita Jakarta

Lima Saksi Diperiksa Terkait Kasus Anak Bacok Ibu di Cengkareng Saat Sehari Sebelum Lebaran

Kompol Hasoloan Situmorang mengatakan, kelima saksi yang diperiksa itu merupakan tetangga hingga saksi mata di TKP anak bacok ibu

Istimewa
Seorang ibu dibacok oleh anak kandungnya sendiri secara membabi buta di Cengkareng, Jakarta Barat 

WARTAKOTALIVE.COM, CENGKARENG — Polisi memeriksa lima orang saksi buntut kasus pembacokan ibu berinisial L (61) oleh anak kandungnya sendiri di Gang Empang, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (9/4/2024) lalu.

Kapolsek Cengkareng, Kompol Hasoloan Situmorang mengatakan, kelima saksi yang diperiksa itu merupakan tetangga hingga saksi mata di tempat kejadian perkara (TKP) anak bacok ibu.

"Lima saksi (diperiksa) beberapa hari lalu, saksi di TKP," kata Hasoloan saat dikonfirmasi, Selasa (16/4/2024).

Menurutnya, hari ini pelaku akan menjalani BAP untuk menggali kronologis sebenarnya.

Pasalnya sejak awal insiden anak bacok ibu, pelaku langsung dilarikan ke rumah sakit karena mendapatkan luka serius di leher akibat ulahnya menyakiti diri sendiri.

Baca juga: Takbiran Terjadi Peristiwa Berdarah di Cengkareng, Anak Bacok Ibu, Polisi: Sudah Sering Cekcok

"Hari ini atau besok di BAP (ambil keterangannya). Untuk korban masih dalam perawatan medis," kata dia.

Sementara itu, terkait kondisi kejiwaan pelaku, Hasoloan menegaskan jika pihaknya menyerahkan hal itu pada dokter yang berwenang.

"Untuk kondisi kejiwaan akan dilakukan pemeriksaan pelaku ke dokter ahlinya. Kami koordinasikan ke RS Polri untuk dijadwalkan pemeriksaannya," pungkas dia.

Sebelumnya diberitakan, seorang ibu kandung yang berinisial S dibacok oleh anak kandungnya di Gang Empang, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (9/4/2024) siang.

Peristiwa pembacokan itu viral di sosial media instagram dan dibenarkan oleh Kapolsek Cengkareng, Kompol Hasoloan Situmorang.

Baca juga: Viral, Seorang Anak Bacok Ibu Kandungnya Sendiri Secara Membabi Buta di Cengkareng

Hasoloan belum bisa membeberkan alasan anak kandung tersebut membacok ibu kandungnya secara membabi buta.

"Masih dalam perawatan medis, belum bisa diambil keterangan," kata Hasoloan, Selasa.

Menurutnya, pelaku berinisial A (42) masih berstatus lajang dan tinggal berdua dengan ibunya di sekitar lokasi.

Pasca membacok, pelaku sempat dihakimi oleh massa, sehingga aparat kepolisian membawa pelaku juga ke rumah sakit.

"Yang pasti kami rawat medis dulu, baru periksa pelaku dan korban," tegasnya.

Hasoloan menambahkan, korban alami luka cukup parah di bagian kepala dan tangan.

Sebelum membacok, kata alumni Akpol 2010 itu, warga sempat melihat pelaku mengejar ibunya dari rumah sampai beberapa meter.

"Warga langsung bawa korban, sempat masih sadar tapi sekarang masih dalam perawatan," imbuhnya. (m40)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved