Libur Lebaran
Tabungan Habis Setelah Lebaran? Simak Tips Berikut agar Tetap Cuan Tanpa Berhutang
Hal terpenting kala mengatur keuangan paska libur panjang seperti lebaran adalah memastikan agar seseorang tersebut tidak sampai berutang kemana pun.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH — Selain momen berkumpul bersama keluarga, lebaran kerap kali menjadi ajang seseorang memghabiskan waktu untuk berlibur serta berburu barang-barang baru menggunakan uang hasil tunjangan hari raya (THR).
Akan tetapi, tak jarang seseorang justru kebablasan mengeluarkan uang saat hari raya. Mereka tak sadar membelanjakan barang-barang hingga saldo lebaran yang ditargetkan habis terpakai seluruhnya.
Lantas bagaimana cara jitu agar seseorang tidak mengalami keuangan yang kembang kempis paska lebaran atau hari libur panjang?
Kepada Warta Kota, Harryka Joddy selaku Islamic Financial Planner Finansialku, menjawab soalan tersebut.
Menurutnya, hal terpenting kala mengatur keuangan paska libur panjang seperti lebaran adalah memastikan agar seseorang itu tidak berutang kemana pun.
Oleh karena itu, ada empat hal yang bisa dilakukan.
Baca juga: Rela Datang dari Depok ke Ancol, Erlis Ingin Menikmati Sunset dan Konser Vierratale
Pertama, mengecek dana darurat yang disiapkan sebelum momen libur panjang.
"Karena memang saat-saat ini bagi sebagian keluarga terhitung cukup darurat. Apalagi jika di kampung halaman pengeluaran melebihi budget (dana) semula yang telah dipersiapkan," ujar Harryka Joddy saat dihubungi, Minggu (14/4/2024).
Kedua, apabila dana darurat sudah terpakai pada lebaran tahun lalu, maka seseorang bisa memilih opsi untuk berhemat terutama soal makan dan camilan.
"Bisa diakali dengan memasak di rumah atau mrnghabiskan sisa cemilan idul fitri saja tanpa perlu membeli baru," jelas Harryka.
"Pengeluaran makanan di bulan Syawal ini menjadi concern (fokus) karena cukup besar rasio belanjanya," lanjutnya.
Ketiga, jika upaya tersebut sudah dilakukan dan tetap mengalami kesulitan keuangan, maka pilihan terburuk yang dapat diambil adalah menjual barang berharga yang dimiliki.
Baca juga: Antisipasi Kecelakaan, Masyarakat Diimbau Ikuti Arahan Petugas Saat One Way Arus Balik
Seperti menjual aset, menggadaikan emas, hingga menjual reksadana di pasar uang.
"Empat, dari penghasilan tambahan di sisa bulan menuju gajian. Lakukan ekstra effort (usaha) dari hal-hal yang teman-teman kuasai dan bisa menghasilkan cuan di luar jam kantor nantinya," katanya.
Oleh karena itu, Harryka menyarankan agar tiap orang membuat perencanaan keuangan terlebih dahulu sebelum mengeluarkan uangnya di momen lebaran.
Hal itu perlu dilakukan agar seseorang tidak mengalami rugi saat tengah menikmati waktu liburnya bersama keluarga.
"Buat budgetingnya sampai detail. Biasanya akan terlihat boncosnya seberapa, namun minimal kita sebagai kepala keluarga tidak shock (kaget) banget," pungkasnya. (m40)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Jakarta Lebaran Fair Resmi Ditutup di Tengah Hujan Deras, Jumlah Transaksinya Fantastis |
![]() |
---|
Sebanyak 500 Ribu Kendaraan Melintas di Jalan Raya Puncak Bogor Selama Libur Lebaran |
![]() |
---|
Puncak Bogor Sering Dilanda Hujan Deras saat Libur Lebaran, Ini Iimbauan Polisi |
![]() |
---|
H+6 Libur Lebaran 2025, Polisi Terapkan One Way ke Arah Puncak Bogorvuntuk Hindari Macet |
![]() |
---|
Curug Leuwi Kunten, Destinasi Wisata di Sentul Bogor yang Bikin Libur Lebaran Seru dan Segar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.