Arus Balik Lebaran

Minggu dan Senin Puncak Arus Balik Lebaran, Budi Karya: Mau tak Macet Pulang Hari Ini atau Sabtu

Menteri Perhubungan Budi Karya meminta pemudik untuk segra balik jika tak mau kena macet parah.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Valentino Verry
Wartakotalive/Nuri Yatul Hikmah
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi minta untuk segera balik untuk menghindatri macet parah, sebab Minggu dan Senin diprediksi jadi puncak arus balik lebaran. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau pemudik untuk kembali ke Jabodetabek lebih awal sebelum puncak arus balik Lebaran 2024 terjadi.

Adapun waktu lebih awal tersebut yakni pada Jumat (12/4/2024) hari ini atau pada Sabtu (13/4/2024) besok.

Baca juga: Cegah Kecelakaan Arus Balik Lebaran, Budi Karya Waswas, Ingatkan Sopir Soal Berkendara

Pasalnya, puncak arus balik diprediksi terjadi pada Minggu (14/4/2024) sampai Senin (15/4/2024).

"Puncaknya diperkirakan adalah hari Minggu dan hari Senin. Oleh karenanya, baliknya seperti Presiden waktu itu menganjurkan kembalinya lebih awal," ujar Budi Karya, kepada wartawan, Kamis (11/4/2024).

"Kalau bisa besok (hari ini) atau lusa Sabtu. Karena Minggu dan Senin itu pasti terjadi satu kenaikan yang besar," sambungnya.

Hari Senin mendatang diketahui merupakan hari terakhir cuti bersama Idulfitri dan Selasa (16/4/2024) mulai kembali bekerja.

Baca juga: Evaluasi Hadapi Puncak Arus Balik Lebaran 2024, Korlantas Polri Tambah Reflektor di Jalur Contraflow

"Nah oleh karenanya, kita memang harus me-manage hari-hari yang sudah ada, kita ada 4 hari, mulai besok (hari ini) sampai hari Senin, hari Selasa sudah masuk," ucap Budi Karya.

Sejumlah titik yang menjadi kemungkinan terjadinya penumpukan ketika arus balik bahkan sudah dipetakan.

"Nah kita lihat bahwa benar yang disampaikan oleh Pak Menko (PMK Muhadjir Effendy) ini adalah sentripetal dan yang paling kritikal dari pengalaman tahun yang lalu adalah di daerah Salatiga sampai ke Semarang," tuturnya.

"Karena dari Yogyakarta, dari Solo, dari Ngawi, dari Madiun itu bertumpuk di sana. Bahkan juga dari Demak dan sebagainya," lanjut dia.

Pemerintah akan menerapkan one way pada arus balik lebaran jika didapati kemacetan parah.
Pemerintah akan menerapkan one way pada arus balik lebaran jika didapati kemacetan parah. (Istimewa)

Di sisi lain, Irjen Aan Suhanan selaku Kakorlantas Polri juga telah memetakan sejumlah titik rawan kecelakaan.

Titik itu tersebar di ruas tol dari Surabaya sampai Jakarta atau jalan tol Trans Jawa, mulai dari KM 570, KM 429, KM 370 hingga KM 360.

Aan menuturkan, di titik tersebut, pemudik mulai mengalami kelelahan yang melaju dari timur ke barat.

"Ini menjadi titik trouble spot karena sering kejadian kecelakaan tunggal," kata jenderal bintang dua itu.

"Kemudian, di rest area juga pasti, kemudian kendaraan yang parkir di bahu jalan juga masih jadi perlambatan," sambung Aan.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved