Idul Fitri 2024

Pecah Rekor, Jumlah Pemudik yang Melalui Pelabuhan Merak Tahun Ini Tertinggi Sepanjang Sejarah

Shelvy Arifin, mengatakan bahwa tren penumpang dan kendaraan yang pada Angkutan Lebaran 2024 mengalami kenaikan yang signifikan jika dibandingkan tahu

Tribunnews/Alfarizy AF
Antrean kendaraan menunggu giliran masuk ke Kapal Penyeberangan di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Senin (8/4/2024) (Tribunnews/Alfarizy AF) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

WARTAKOTALIVE.COM, BANTEN - Jumlah penumpang dalam arus mudik lebaran 2024 di Pelabuhan Merak menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah.

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat bahwa puncak arus mudik angkutan penyeberangan, khususnya Merak - Bakauheni terjadi sesuai prediksi, Sabtu (6/4/2024) atau H-4 dan Minggu (7/4/2024) atau H-3. 

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, mengatakan bahwa tren penumpang dan kendaraan yang pada Angkutan Lebaran 2024 mengalami kenaikan yang signifikan jika dibandingkan tahun lalu. 

"Catatan kami, produksi kendaraan pada puncak arus mudik tahun ini merupakan tertinggi sepanjang sejarah," kata Shelvy.

Baca juga: Karyawan PO Bus di Ciputat Ngeluh Penumpang Sedikit karena Banyak Program Mudik Gratis 

Baca juga: 15 Tahun Tak Pernah Lebaran bareng Keluarga, Sopir AKAP Tujuan Sumatera Pasrah: Istri Ngerasa Janda

"Adapun komposisi pada puncak arus mudik H-3 kemarin didominasi kendaraan roda dua sebanyak 21.735 unit atau mencapai 52 persen dari seluruh kendaraan," sambungnya.

Puncak arus mudik tertinggi arus mudik terjadi pada H-3, total penumpang yang menyeberang dari Merak ke Bakauheni sebanyak 166.971 orang. 

Bila dibandingkan puncak arus mudik pada Lebaran 2023 lalu, tercatat penumpang yang menyeberang pada 19 April 2023 atau H-3 sebanyak 159.413 orang.

Berdasarkan data terbaru yang diterima Tribunnews, total penumpang yang menyeberang dari Merak ke Bakauheni mulai dari H-7 hingga H-3 tercatat 530.400 orang atau naik 4 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 510.163 orang.

Untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 125.234 unit atau naik 12 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 111.706 unit. 

Adapun jumlah penumpang ferry Angkutan Lebaran tahun ini diperkirakan mencapai 5,78 juta penumpang dan 1,37 juta unit kendaraan di 8 lintasan terpantau Nasional yang berada dibawah koordinasi 9 Cabang ASDP.

"Kami sampaikan kepada seluruh masyarakat yang hendak menyeberang khususnya dari Merak menuju Bakauheni atau sebaliknya," ucap Shelvy.

"Lakukan reservasi tiket dari jauh-jauh hari, karena tiket ferry juga memiliki kuota, apalagi saat peak season seperti Lebaran saat ini. Terkini, kembali kami infokan bahwa tiket ferry telah terjual hingga jadwal 9 April 2024. Tiket dapat dibeli untuk jadwal 10 April 2024," imbuhnya.

Data Posko Merak selama 24 jam (periode 07 April 2024 hingga pukul 23.59 WIB) atau H-3, mencatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 47 unit kapal. 

Total seluruh kendaraan sebanyak 42.145 unit telah menyeberang dari Merak ke Bakauheni pada H-3 atau naik 17 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 35.970 unit.

Sedangkan total penumpang yang menyeberang dari Merak - Bakauheni mulai dari H-7 hingga H-3 tercatat 530.400 orang atau naik 4 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 510.163 orang. 

Untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 125.234 unit atau naik 12 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 111.706 unit. 

Polisi Ungkap Penyebab Macet Pelabuhan Merak

Polisi ungkap penyebab antrean panjang hingga 4 jam di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten di tengah arus mudik lebaran 2024.

Sebelumnya terjadi antrean kendaraan yang cukup panjang dari KM 92 Tol Tangerang-Merak hingga Cikuasa Atas akses masuk Pelabuhan Merak sejak pukul 21.00 WIB pada Sabtu (6/4/2024).

Tak hanya itu antrean kendaraan yang akan naik ke kapal cukup lama. Bahkan pemudik tertahan 4 jam di dalam Pelabuhan Merak.

Dikutip dari Tribun Banten, Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim buka suara perihal penyebab antrean panjang di Pelabuhan Merah di tengah arus mudik lebaran.

Kata Abdul, terjadi peningkatan kendaraan yang cukup signifikan menuju Pelabuhan Merak dari Sabtu (6/4/2024) pukul 22.00 WIB malam.

"Namun pada Sabtu dari sore pukul 16.00, sudah terjadi peningkatan," kata Abdul Karim kepada wartawan di Pelabuhan Merak.

Menurut Abdul Karim, kepadatan kendaran di Pelabuhan Merak karena bongkar kapal di Pelabuhan Bakauheni, Lampung mengalami kendala.

"Terus terjadi kepadatan, tadi itu memang ada sedikit antrean. Ya antrean pada saat di Bakauheni, pembongkaran yang tadi mungkin agak terjadi delay," ujar Abdul Karim.

Ditambah kata Abdul Karim, hari Sabtu adalah puncak dari arus mudik di Pelabuhan Merak. Sehingga volume kendaraan di Pelabuhan Merak meningkat.

Baca juga: Kesal Antre Berjam-jam, Pemudik Motor di Pelabuhan Ciwandan Pencet Klakson Ramai-ramai

"Volume kendaraan ini kan nggak bisa kita atur nggak bisa kita memprediksi berapa jumlah yang akan datang ke Pelabuhan Merak," jelasnya.

Sedangkan lanjut Abdul Karim, ritme kendaraan harus disamakan dengan kapasitas kapal yang akan bergerak dari Merak ke Bakauheni agar seimbang.

"Karena kapasitas kapal juga terbatas, dermaganya juga terbatas sedangkan kendaraan yang masuk puluhan ribu," jelasnya.

Akan tetapi diungkapkan Abdul Karim, masalah di Pelabuhan Bakauheni sudah teratasi, sebab pihaknya sudah melakukan koordinasi.

Kemudian untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan kembali, Polda Banten akan memberlakukan delay sistem atau penyekatan.

"Jadi polanya, kapal tiba langsung bongkar, terus langsung berangkat kembali (Ke Merak) jadi tidak menunggu penumpang dari Bakauheni," pungkasnya.

(Wartakotalive.com/DES/TribunBanten)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved