Kecelakaan Maut

Misteri Mobil Gran Max Putih yang Menewaskan 13 Orang Dalam Tabrakan di Tol Cikampek Km 58

Kecelakaan di tol Japek Km 58 masih menyisakan banyak misteri. Mulai dari identitas pemilik mobil Gran Max putih hingga jumlah korban.

|
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Rusna Djanur Buana
Wartakotalive.com/Muhammad Azzam
Keluarga Korban Kecelakaan Maut Datangi RSUD Karawang. Mereka akan melakukan ante mortem di Pos DVI Polda Jawa Barat, di Instalasi Forensik RSUD Karawang, Senin (8/4/2024) 

Saya tidak pernah mengenal namanya, Yanti pun enggak pernah (kenal)," ucap dia.

Di samping itu, nama Setiawan pun hanya Setiawan Budidarma.

Tidak ada nama "Yanti" di nama depan maupun nama belakangnya. Nama itu pun tidak ada di keluarganya, serta di lingkungan yang telah Setiawan tempati sejak tahun 2011.

"Pertama kalinya dapat laporan, saya kaget. Tadi sampai nangis, sampai terpaksa batalin puasa. Tenggorokan kering banget, perut sempat keram.

Enggak ada sama sekali yang namanya Yanti. Warga sekitar juga enggak ada. Curiganya ada pemalsuan identitas," lanjut dia.

13 korban meninggal terbakar

Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan, hasil evakuasi kecelakaan Tol Japek Km 58 menunjukkan terdapat sebanyak 13 korban meninggal dunia.

Mereka merupakan penumpang mobil Gran Max. Ke-13 korban mengalami luka bakar dan dibawa menuju RSUD Karawang.

Selain itu, satu korban yakni supir bus mengalami luka berat dan satu korban dari mobil Terios mengalami luka ringan.

"Kami turut prihatin atas kejadian yang baru saja terjadi kecelakaan yang berakibat korban meninggal dunia dan dua kendaraan terbakar yang melibatkan tiga kendaraan di KM 58+600," ujar Aan dalam rilis resminya.

Dia menyatakan, identifikasi korban masih berlangsung di RSUD Karawang dengan bantuan tim Inafis dan DVI. Hingga Senin (8/4/2024) sore, diketahui satu korban tewas telah teridentifikasi.

"(Korban) luka bakar, ada enam mayat masih utuh yang sedang diidentifikasi dan ada satu dari data inafis kita yang alamatnya di Kudus. Ini identik, tapi kita pastikan," ujar Aan, diberitakan Kompas.com (8/4/2024).

Sementara itu, pihaknya juga tengah memeriksa penyebab kedua mobil mengalami kebakaran.

”Penyebab kebakaran masih harus kami periksa. Kami akan segera turunkan tim identifikasi ke lapangan,” ucapnya.

Dilakukan ante mortem

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved