Mudik Lebaran
Kapolri Sebut Mudik Lebaran Rawan Macet, Korlantas Petakan Titik Bottleneck di Tol Trans Jawa
Sebentar lagi mudik lebaran mulai, Kapolri sudah wanti-wanti bakal macet parah karena ada 190 juta yang mudik.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Antisipasi bottleneck atau penyempitan jalur di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) sampai Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Korlantas Polri akan memberlakukan rekayasa lalu lintas.
"Itu yang perlu kami antisipasi, sehingga perlu rekayasa lalu lintas dalam penangananya untuk menyertakan gradasi-gradasi lajur. Demikian juga nanti sampai di wilayah Jawa Tengah," ujar Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso, Selasa (2/4/2024).
Baca juga: Ditjen Perkeretaapian Berangkatkan Perdana Kereta Motor Gratis Mudik Lebaran 2024
Penyempitan jalan, kata Raden Slamet, akan terjadi mulai di KM 46 Tol Jakarta-Cikampek sampai masuk Tol Cipali.
Nantinya penyempitan menjadi dua ruas di Tol Cipali dari awal lima ruas di Tol Jakarta-Cikampek.
"Untuk di jalur Tol Jakarta-Cikampek itu kalau kita masuk dari awal, Halim itu ada 3 lajur," ucapnya.
"Lalu sampai di MBZ, di KM 13 itu nambah 2 lajur di atas, 3 lajur di bawah. Kemudian di KM 46 itu turun menjadi 4 lajur, dari 5, 3 di bawah 2 di atas, kemudian turun jadi 4 lajur," lanjut dia.
Jenderal bintang satu itu menuturkan lajur tol itu mengalami gradasi, dari lima lajur menjadi empat lajur di KM 46.
Baca juga: Jelang Musim Mudik Lebaran, Polisi Cek Kelaikan Armada dan Tes Urine Sopir Bus di Karawang
"Lalu menjadi 3 lajur hingga KM 98, lalu masuk ke Tol Cipali menjadi 2 lajur tol," kata Raden Slamet.
Puncak arus mudik Lebaran 2024 diprediksi terjadi pada 6 hingga 8 April 2024 mendatang.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau masyarakat untuk dapat mengatur waktu perjalanan guna menghindari puncak arus mudik.
"Bisa manfaatkan waktu dan atur waktu untuk hindari puncak arus mudik," ujar Listyo Sigit, saat meninjau Pelabuhan Merak, Banten, Senin (1/4/2024).
"Yang biasanya mungkin melaksanakan kegiatan malam hari, bisa bergeser ke siang hari," lanjut dia.
Ia menyarankan hal tersebut lantaran adanya lonjakan pemudik pada tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebelumnya memperkirakan, jumlah pemudik Lebaran 2024 lebih dari 190 juta orang.
Jumlah ini meningkat dibanding pada 2023 tahun lalu yang hanya berjumlah 123 juta lebih pemudik.
mudik Lebaran
Lebaran
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Kapolri
Korlantas
rawan macet
macet
bottleneck
Tol Trans Jawa
Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet San
Okupansi Tembus 86 Persen, KAI Catat 902.000 Lebih Tiket Terjual Selama Angkutan Lebaran 2025 |
![]() |
---|
Kamar Kost Pegawai Kompas.com Dibobol Maling saat Mudik Lebaran, Uang Tunai Rp 20 Juta Raib |
![]() |
---|
Masyarakat Puji Rekayasa Lalin yang Diterapkan saat Mudik Lebaran, tapi Masih Ada Catatan |
![]() |
---|
Selama Libur Lebaran 2025, Okupansi Penumpang KA di Daop 1 Jakarta Capai 105 Persen |
![]() |
---|
KAI Catat Tren Positif Selama Masa Angkutan Lebaran 2025, Okupansi Penumpang KA Tembus 104 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.