Pilpres 2024
Megawati Soekarnoputri Tertawa Diminta Otto Hadir di Sidang MK, Siap Datang dengan Senang Hati
Megawati Soekarnoputri tertawa dan bersedia hadir sebagai saksi dalam perkara sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) seperti kata Otto
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Ketua Umum PDI Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri bersedia dihadirkan sebagai saksi dalam perkara perselisihan hasil pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK).
Adapun permintaan Megawati dihadirkan di sidang sengketa Pilpres dilontarkan oleh Tim Pembela Prabowo-Gibran sebagai reaksi atas keinginan kedua pemohon untuk menghadirkan empat menteri Presiden Joko Widodo atau Jokowi di persidangan.
Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto menjelaskan permintaan untuk hadir sudah disampaikan langsung kepada Megawati.
Menurut Hasto saat itu Megawati tertawa mendengar permintaan kehadiran dirinya di MK.
Namun Megawati menyampaikan dirinya siap hadir di persidangan.
"Saya sampaikan kepada Ibu Mega, beliau tertawa dan kemudian ia mengatakan, loh, kalau kemudian saya dipanggil sebagai saksi di MK, saya sangat dengan senang hati untuk menanggapi itu," ujar Hasto, Selasa (2/4/2024).
Baca juga: Otto Hasibuan Sebut Prabowo-Gibran Berencana Hadiri Sidang PHPU di MK
Hasto berharap sikap Megawati yang siap hadir di persidangan, bisa menjadi contoh para saksi lain yang diminta hadir di persidangan.
Menurutnya Megawati memiliki spirit untuk menegakkan demokrasi ke jalur yang tepat.
Sejatinya langkah tersebut bisa diikuti oleh para saksi lainnya agar kedaulatan rakyat dalam memilih pemimpin tidak tercederai.
"Kita semuanya akan berjuang demi tegaknya konstitusi, demi tegaknya demokrasi, dan dijauhkan abuse of power oleh presiden supaya kedaulatan rakyat betul-betul bisa menyuarakan terhadap pemimpin yang terbaik," ujar Hasto.
"Jadi, Bu Megawati siap, sekiranya dihadirkan dan beliau akan datang. Kami akan mengawal sebaik-baiknya," imbuhnya.
Sebelumnya, kuasa hukum Prabowo-Gibran, Otto Hasibuan menyindir balik tim hukum Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin soal pemanggilan Sri Mulyani hingga Tri Rismaharini ke sidang sengketa pilpres 2024.
Baca juga: Soal Hak Angket Pemilu Curang, PDI-P Sebut Ada Tekanan Hukum yang Bikin Megawati Belum Beri Arahan
Otto berkata pihaknya bisa saja juga meminta MK memanggil Megawati dalam sidang PHPU, tetapi pihaknya tak melakukan.
"Kalau dia minta menteri, kami juga minta Ibu Megawati dipanggil, mau enggak? Kan, begitu masalahnya, kan," kata Otto seusai sidang di Gedung MK, Jakarta, Kamis (28/3).
Otto menjelaskan sidang sengketa Pilpres 2024 adalah sengketa dua pihak. Asas actori in cumbit onus probandi.
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.