Mudik Lebaran

Mudik Gratis Kemenhub dan KM Kelud, Layanan Sama dengan Kelas Ekonomi Reguler

KM Kelud dipercaya untuk melayani pemudik lebaran Idul Fitri tahun 2024 yang menggunakan lewat transportasi laut.

Penulis: RafzanjaniSimanjorang | Editor: Dian Anditya Mutiara
Wartakotalive/Rafzanjani Simanjorang
Dedy Hermanto (tiga dari kiri), kepala bidang lalu lintas angkutan laut dan tata kelola pelabuhan Batu Apar saat berforto persama petugas dari Ditlala dalam memantau arus mudik di pelabuhan Batu Apar Batam, Senin (1/4/2024) 

WARTKOTALIVE.COM, JAKARTA - KM Kelud dipercaya untuk melayani pemudik lebaran Idul Fitri tahun 2024 yang menggunakan lewat transportasi laut.

Dalam hal ini, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan menyediakan tiket mudik gratis untuk berbagai daerah tujuan.

Kloter pertama yaitu rute Tanjung Priok-Pelabuhan Batu Ampar.

Sebanyak 1.414 penumpang yang menaiki KM Kelud pada Jumat (29/3/2024).

Dari total tersebut, 109 diantaranya terdata sebagai pemudik gratis.

Mereka tersebar di sejumlah dek kelas ekonomi.

Saat berlayar, seluruh penumpang termasuk pemudik gratis mendapatkan layanan serupa dengan penumpang reguler lainnya. 

Baca juga: 30 Jam Mudik dengan KM Kelud, Pemudik bisa Nonton Film di Bioskop Mini atau Sewa Playstation

Kala waktu sahur tiba, kru kapal akan memberikan informasi untuk seluruh penumpang yang beragama islam untuk bisa menikmati sahur. 

Lalu, penumpang yang tidak puasa akan menikmati sarapan pagi setelah sahur usai. 

Memasuki siang hari, penumpang juga dilayani untuk makan siang (bagi tidak puasa), dan makan malam bersama saat berbuka.

Para pemudik cukup menunjukkan karcis, dan petugas akan memberikan nasi kotak dengan berbagai jenis menu, seperti nasi, ayam, dan sayur untuk kelas ekonomi.

Pemudik di kelas ini pun akan mengantri untuk mendapat makan.

Sementara kelas 1 dan 2 makan di ruang yang berbeda.

Sementara itu, pemudik islam juga bisa mengikuti shalat bersama di mushola kapal yang bernama mushola AL Azhar, atau shalat sendiri. Kru akan memberikan petunjuk kiblat.

Pantauan Wartakotalive.com di lapangan di kelas ekonomi, pemudik gratis mendapat kasur yang sama dan dengan penumpang reguler lainnya.

Ada pula ranjang susun dua tingkat.

Agar tak bosan di atas kapal, pemudik gratis juga bisa  menikmati fasilitas lalinnya seperti bioskop, playstasion, cafe dengan yang lainnya.

Kapal KM Kelud menyusuri lautan dengan kecepatan 17.5 knot ini menempuh perjalanan 30 jam sebelum akhirnya tiba di pelabuhan Batu Apar, Batam, Minggu (31/3/2024).

Baca juga: Tantangan Mualim 1 Selama di Laut bukan Gelombang tapi Rasa Kangen dengan Rumah

Di Pelabuhan ini, 891 penumpang, termasuk 109 pemudik gratis di dalamnya turun dengan wajah yang penuh keceriaan.

Perjalanan di atas kapal cukup nyaman dan tanpa terkendala cuaca buruk maupun gelombang.

Selang beberapa jam usai penumpang turun, 1.807 penumpang regular dari Batam lalu menaiki kapal untuk berangkat ke pelabuhan Tanjung Balai Karimun sebelum akhirnya bersandar di tujuan akhir pelabuhan Belawan.

Dedy Hermanto, kepala bidang lalu lintas angkutan laut dan tata kelola pelabuhan Batu Apar mengatakan pihaknya telah menerima 109 pemudik gratis dari pelabuhan Tanjung Priok ke Pelabuhan Batu Apar.

Dan, untuk kloter pemudik gratis dari Batam ke pelabuhan Belawan akan diberangkatkan pada Minggu (7/4/2024) mendatang.

“Jumlahnya ada 772 pemudik gratis, dan kuotanya sudah terpenuhi,” katanya.

 Pihaknya memprediksi arus mudik di Batam akan mengalami kenaikan 20 persen dibanding tahun lalu.

Puncak arus mudik diyakini terjadi pada 7 April mendatang, yang didominasi tujuan Belawan.

“Penumpang tahun lalu jumlahnya sekitar 15.000an, dan ini diprediksi naik menjadi 20.000’an. Sekarang saja, total naik turun penumpang keseluruhan mencapai 54.000 sejak 26 Maret lalu,” katanya.

Adapun untuk langkah antisipasi lonjakan pemudik, Dedy Hermanto mengatakan sebanyak 98 armada akan dioperasikan melayani mudik lebaran. 98 armada tersebut dipastikan telah lulus ramcek .

Jumlah armada tersebut bisa melayani 20.000’an penumpang.

“[Posko pemudik sendiri ada empat, satu di Batu Apar, Sekupang, Telaga Punggur dan Murbei. Ada empat ini yang kami monitor. Dan Batu Apar ini untuk kapal Pelni,” katanya.

Sementara untuk pengamanan dan kelancaran mudik, ada 200an personel gabungan yang diterjunkan.

Tak berselang lama setelah memberikan keterangan, kapal lalu berangkat kisaran pukul 11.00 WIB menuju pelabuhan Tanjung Balai Karimun di hari yang sama.

Setiba di pelabuhan Tanjung Balai Karimun, 375 penumpang regular pun turun, dan sebanyak 407 penumpang naik.

KM Kelud lalu kembali berlayar menuju pelabuhan Belawan dengan membawa total keseluruhan penumpang sebanyak 2.361 penumpang.

Kapal diperkirakan tiba Senin (1/4/2024) siang. (raf)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved