Berita Nasional
Ribuan Pemuda Suarakan Dukungan DK PBB, Tuntut Yordania dan Mesi Buka Perbatasan untuk Palestina
Ribuan Pemuda Suarakan Dukungan DK PBB, Tuntut Yordania dan Mesi buka Perbatasan untuk Kemanusiaan Palestina
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Dwi Rizki
Alhasil kondisi di sekitar Rafah, RS Al Shifa, maupun lokasi-lokasi lainnya di Gaza saat ini sangat berbahaya bagi semua nyawa rakyat Palestina.
Anak-anak, perempuan, orang tua, di luar atau di dalam rumah, menjadi sasaran empuk persekusi dan pembunuhan brutal penjajah Israel.
Sementara itu Anggota Presidium FYP Hadi Kusuma mengatakan, sebagaimana ditegaskan oleh Sekretaris Jenderal PBB António Guterres, implementasi resolusi gencatan senjata kali ini tidak boleh gagal.
Penjajah Israel terbukti melanggar resolusi tersebut dengan terus melakukan serangan terhadap wilayah Gaza pasca resolusi ini disetujui.
“Sanksi keras, tegas dan berdampak harus dijatuhkan oleh PBB kepada penjajah Israel,” ucapnya.
Mencermati dan merespons kondisi tragis di Gaza, Palestina yang masih berlangsung hingga detik ini, For You Palestine (FYP) yang terdiri atas para pemuda Indonesia, dengan ini menyatakan 10 point.
Pertama mengutuk kejahatan genosida dan apartheid yang dilakukan penjajah Israel dan terus berlangsung terhadap seluruh rakyat Palestina.
Kedua, menuntut PBB bersama OKI, Liga Arab dan masyarakat dunia, serta organisasi-organisasi internasional lainnya ikut terlibat aktif dalam mengawasi pelaksanaan resolusi ini.
Ketiga memberikan sanksi hukum yang tegas kepada Israel bila kembali tidak mentaati Resolusi yang disepakati oleh PBB.
Keempat, menuntut dengan tegas pertanggung jawaban terhadap kejahatan-kejahatan yang telah dilakukan oleh penjajah Israel melalui peradilan internasional.
Kelima, menuntut Mesir dan Yordania segara merealisasikan resolusi DK PBB dengan membuka seluas-luasnya pintu perbatasan guna kebutuhan memperluas aliran bantuan kemanusiaan dan memperkuat perlindungan warga sipil di seluruh Jalur Gaza.
Keenam, menuntut Mesir dan Jordan membuka akses seluas-luasnya bagi relawan kemanusiaan dengan menghilangkan hambatan terhadap penyediaan bantuan kemanusiaan dalam skala besar sebagaimana diatur hukum humaniter internasional serta Resolusi 2712 (2023) dan 2720 (2023).
Ketujuh, mendesak Yordania untuk konsisten mempertahankan martabat umat Islam dan kemanusiaan pada umumnya, dengan mencegah penistaan Zionis terhadap Masjid Suci Al Aqsha, khususnya pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri ini, serta berkontribusi nyata dalam menghentikan apartheid Israel di Tepi Barat.
Kedelapan, atas nama bangsa Indonesia, para pemuda Indonesia menyatakan Siap berangkat ke Jalur Gaza untuk menjadi relawan kemanusiaan, demi menyelamatkan rakyat Gaza dari ancaman bencana kemanusiaan yang lebih buruk lagi.
Kesembilan, mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk meningkatkan doa, bantuan dan boikot sebagai ikhtiar membela Palestina dan menolak kejahatan Israel. Kesepuluh mendesak kepada media mainstream dan media alternatif di seluruh dunia untuk secara aktif menyuarakan kondisi terkini di Palestina, khususnya di Gaza. (faf)
Prabowo Subianto Didesak Copot Kapolri Usai Kematian Affan Kurniawan |
![]() |
---|
Diorkestrasi Mahasiswa Indonesia, Restoran 'Kelapa Gading' Hadir di London |
![]() |
---|
Ahok Tunjuk DPR RI Sebagai Biang Keladi Kematian Affan Kurniawan |
![]() |
---|
Gelar Program Perempuan Berdaya di Lapas, Sandiaga Uno: Ciptakan Lapangan Kerja Pascabebas |
![]() |
---|
Garuda Indonesia Umrah Festival Proyeksikan Penjualan 49 Ribu Kursi Penerbangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.