Resmi Gabung IATA, Hyper Mega Shipping Targetkan Pertumbuhan Bisnis 20 Persen Tahun Ini

Selain mengoperasikan kantor utama di Jakarta, kini HMS memiliki kantor cabang di Semarang, Surabaya, Singapura, dan Hongkong.

|
Editor: Ichwan Chasani
Istimewa
Dari kiri ke kanan: CEO HMS Group, Ms Reef Man, dan Business Development Manager Hyper Mega Shipping, Bima Swastika Aryasena memberikan keterangan dalam media gathering di Jakarta, Rabu (27/3/2024). 

Dia pun menyebut sejumlah keuntungan menjadi anggota IATA di antaranya, asosiasi maskapai penerbangan IATA bertanggung jawab mengantarkan kargo denga naman dan tepat waktu dari lokasi satu dengan lokasi lain.

Perusahaan dapat mulai bekerja sama dengan agen untuk membantu menyederhanakan aspek pengiriman lainnya, termasuk pengurusan bea cukai.

Keuntungan berikutnya, dengan keanggotaan IATA, perusahaan memiliki kode integral, dan penting untuk identifikasi maskapai penerbangan, tujuan maupun dokumentasi lalu lintas.

Selain itu, perusahaan ekspedisi atau agen mendapat pengakuan di industri pengiriman atas keahlian finansial dan profesional dalam menjalankan bisnisnya.

HMS sendiri menawarkan solusi logistik terintegrasi yang mencakup layanan sea freight, warehouse, logistic, air freight, trucking, hingga costums handling.

HMS menghubungkan Indonesia dan dunia, begitu pun sebaliknya dengan direct console LCL (less container load) impor maupun ekspor ke sejumlah negara seperti China, Hongkong, Taiwan, Jepang, India, Vietnam, Korea Selatan, Singapura, Malaysia, Thailand, Philipina, dan Italia.

Baca juga: Wahana Buka Posko Mudik Gratis Bale Santai Honda Mulai 6-14 April 2024, Ini Lokasinya

Baca juga: Aiman Lega, Jelang Lebaran Polda Metro Jaya SP3 Kasus Tudingan Aparat Tidak Netral di Pemilu 2024

Keberlanjutan

Usai bergabung dengan IATA, HMS juga berkomitmen terhadap Environmental, Social, Governance (ESG) dan Green Logistics di tahun 2024 ini.

Perusahaan memandang bisnis tidak hanya dari segi finansial, tetapi juga sebagai entitas yang memiliki dampak terhadap lingkungan, masyarakat, dan tata kelola perusahaan.

Mengikuti perkembangan teknologi, HMS kini menggunakan layanan E-DO (Electronic Delivery Order).

“Hasilnya, HMS berhasil mengurangi penggunaan kertas hingga 40 persen,” ujar Bima Swastika.

Implementasi teknologi ini tidak hanya memberikan dampak positif terhadap efisiensi operasional perusahaan, tetapi juga menghadirkan sejumlah keuntungan lingkungan.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved