Resmi Gabung IATA, Hyper Mega Shipping Targetkan Pertumbuhan Bisnis 20 Persen Tahun Ini

Selain mengoperasikan kantor utama di Jakarta, kini HMS memiliki kantor cabang di Semarang, Surabaya, Singapura, dan Hongkong.

|
Editor: Ichwan Chasani
Istimewa
Dari kiri ke kanan: CEO HMS Group, Ms Reef Man, dan Business Development Manager Hyper Mega Shipping, Bima Swastika Aryasena memberikan keterangan dalam media gathering di Jakarta, Rabu (27/3/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM — Hyper Mega Shipping (HMS) menargetkan pertumbuhan bisnis pengiriman barang internasional yang dikelolanya hingga 20 persen tahun 2024 ini.

Hal itu menyusul resminya HMS menjadi bagian dari keanggotaan Asosiasi Transportasi Udara Internasional (International Air Transport Association, IATA-red) pada 16 September 2023 lalu. 

Berdiri sejak tahun 2004 lalu di Jakarta, namun baru di tahun 2023 itu HMS bergabung dengan IATA.

Selain mengoperasikan kantor utama di Jakarta, kini HMS memiliki kantor cabang di Semarang, Surabaya, Singapura, dan Hongkong.

Business Development Manager Hyper Mega Shipping Bima Swastika Aryasena mengatakan bahwa upaya HMS menjadi anggota IATA ini diharapkan agar HMS terus berkomitmen melayani pelanggan untuk bisa menggunakan pelayanan melalui air freight yang terbaik sesuai standar internasional.

Baca juga: Iqbaal Ramadhan Kembali ke Industri Musik Indonesia dengan Memakai Nama Panggung BAALE

Baca juga: Sendiri Bukan Berarti Menderita, Ini Cara Menjadi Bahagia Sesuai Zodiak saat Lajang

Selain itu, diharapkan tahun ini HMS bisa memperoleh kenaikan dari sisi pendapatan dan profit.

Melansir dari laman resmi IATA, Bima Swastika Aryasena menyebut bahwa sejak tahun 1945, IATA kini mewakili sekitar 300 maskapai penerbangan di lebih dari 120 negara.

Anggota IATA mencangkup maskapai penerbangan penumpang dan kargo dengan memiliki 83 persen lalu lintas terkemuka di seluruh dunia.

"Saat ini di CargoLink Directory (IATA) hanya terdapat 54 perusahaan supply chain profesional di Indonesia yang terdaftar di IATA, termasuk HMS. Terutama mereka adalah cabang perusahaan internasional yang diberi izin kantor pusatnya,” ungkap Bima Swatika Aryasena di Jakarta, Rabu (27/3/2024).

“Jumlahnya akan berkurang jika kita menghitung anggota IATA yang berbasis lokal," imbuhnya.

Baca juga: Kolaborasi Kemenkop UKM, KAI Daop 1 Jakarta Gelar Bazar Ramadhan di Stasiun Gambir

Baca juga: Selain Bale Santai Honda, Wahana Juga Siapkan 7 Bengkel AHASS Khusus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Berbasis di Jakarta, HMS adalah salah satu perusahaan forwarder lokal dari ribuan perusahaan forwarder yang terakreditasi secara global dengan keanggotaan IATA.

Bergabungnya HMS menjadi anggota IATA yang terakreditasi dapat meningkatkan prestise dan kredibilitas dalam melayani air freight. 

HMS juga diberikan kode numeric IATA yang memungkinkan perusahaan atau agen langsung diidentifikasi oleh industri kargo udara Internasional.

“Dengan bergabungnya HMS menjadi anggota IATA, pelanggan kini bisa menggunakan pelayanan melalui air freight terbaik sesuai standar internasional,” kata Bima Swastika.

“Langkah ini diharapkan bisa meningkatkan performa bisnis HMS, baik dari sisi pendapatan maupun profit. Kami menargetkan pertumbuhan bisnis sebesar 20 persen di 2024,” sambungnya.

Baca juga: 5 Tips Cerdik Maksimalkan Uang THR agar Tak Cepat Habis

Baca juga: Pakar: Kecelakaan di GT Halim Utama Bisa Dicegah Jika Kamera ETLE Terkoneksi Sistem Respon Polisi

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved