Penganiayaan
Oknum TNI AD yang Terlibat Pengeroyokan di Jakarta Pusat Terancam Sanksi Pemecatan
Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen TNI Kristomei Sianturi mengatakan pihaknya akan memberi sanksi berat bagi oknum TNI yang terlibat pengeroyokan
Penulis: RafzanjaniSimanjorang | Editor: Junianto Hamonangan
Piket Garnisun yang masih ada di lokasi bersama polisi langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit di Kemayoran.
Diketahui para korban tinggal di dalam satu kontrakan di dekat TKP (pasar Cikini).
"Setelah kami evakuasi, kami langsung koordinasi dengan Pomdam Jaya karena ada dugaan keterlibatan dari oknum TNI," katanya.
Sementara itu, Danpomdam Jaya/Jayakarta Brigadir Jenderal TNI Irsyad Hamdie Bey Anwar mengatakan pihaknya telah memeriksa sejumlah anggota dari peristiwa tersebut.
Namun pihaknya belum memastikan jumlah anggota terlibat.
"Ada beberapa orang yang belum ditentukan jumlahnya melakukan pengeroyokan terhadap orang-orang yang diduga terlibat dalam pengeroyokan anggota bernama Prada Lukman," katanya.
Saat ini, ada 14 anggota yang diperiksa.
Namun jumlah tersebut bisa bertambah maupun berkurang tergantung dari pemeriksaan. (raf)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Tidak Terima Ditegur Gara-gara Lawan Arah, Seorang Pria Aniaya Pengendara di Cibinong Bogor |
![]() |
---|
Terungkap Alasan Pasangan Sejenis Aniaya hingga Telantarkan Bocah di Kebayoran Lama Jaksel |
![]() |
---|
Seorang Pria Jadi Korban Penganiayaan Perempuan di Depok, Pelaku Sempat Ludahi Korban |
![]() |
---|
Sempat Kabur Usai Aniaya Polisi di Depan Poslantas Gunung Sahari Jakpus, Seorang Pemuda Ditangkap |
![]() |
---|
Tegur Pemotor Tidak Pakai Helm, Polisi Dianiaya di Depan Poslantas Gunung Sahari Jakpus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.