Pilpres 2024

Yusril Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK: Kami Menunggu Gugatan Kubu 01 dan 03

Pakar hukum tata negara yang juga Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra, menunggu gugatan kubu 01 dan 03 terkait hasil Pilpres 2024.

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Valentino Verry
KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA
Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra ditunjuk menjadi Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, dia pun bersifat pasif menunggu gugatan yang datang dari kubu 01 dan 03 terkait kecurangan Pilpres 2024. 

Karena itu kata dia, anggota tim pembela Prabowo-Gibran akan diwakili ketua dan sekretaris serta beberapa anggota yang masuk bergantian dalam persidangan nanti.

Terkait kesiapan menghadapi gugatan di MK, Yusril memastikan tim pembela Prabowo-Gibran sudah siap bekerja dan kini sedang dalam posisi menanti.

Seperti diketahui, Tim Hukum Nasional pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) pernah sesumbar akan mengerahkan 1.000 pengacara dalam menghadapi sengketa hasil Pilpres 2024 di MK.

Juru Bicara Timnas AMIN Iwan Tarigan mengatakan, nantinya Ketua Tim Hukum Nasional AMIN Ari Yusuf Amir memimpin gugatan sengketa hasil Pilpres 2024 di MK.

Kemudian akan dibantu oleh Ketua Dewan Pakar AMIN Hamdan Zoelva, anggota Dewan Pakar AMIN Refly Harun.

"Pengacara dari Tim Hukum AMIN ada 1.000 orang yang akan support (mendukung) di MK," ucap Iwan saat dihubungi Wartakotalive.com, Jumat (15/3/2024).

Dia menyebutkan terkait pengajuan gugatan akan dilakukan di waktu yang tepat.

Pihaknya, memastikan saat ini sudah sangat siap mengajukan gugatan Pilpres di MK.

"Kami sudah memiliki data dan bukti yang lengkap untuk menggugat berbagai kecurangan pemilu ke Mahkamah Konstitusi. Mulai dari proses lelang sistem informasi KPU sampai menjadi sistem informasi digunakan saat ini (Sirekap)," jelas dia.

Selain itu, Tim Hukum AMIN juga telah mengantongi data dan bukti kecurangan yang terjadi selama proses penyelenggraaan pilpres 2024.

Sebagai informasi, Prabowo - Gibran mengalahkan para pesaingnya dengan mendapat dukungan 96.214.691 suara.

Kemudian pasangan nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berada di urutan kedua dengan 40.971.906 suara.

Terakhir, pasangan nomor urut 03, Ganjar Pranowo - Mahfud MD hanya mendapat dukungan 27.040.878 suara.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved