Eksklusif Warta Kota

Komando TKN Fanta Prediksi Setelah Gibran Dilantik Sanggup Beradaptasi Meski Minim Pengalaman

Komandan TKN Fanta sebut pemilihan Gibran sebagai cawapres Prabowo mempengaruhi pemilih muda

Wartakotalive/Fitriyandi Al Fajri
Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta (Pemilih Muda) Arief Rosyid Hasan di Studio TribunNetwork 

Sewaktu berkampanye lalu, bagaimana Anda menjelaskan kepada anak muda soal polemik pencalonan Gibran yang merupakan anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) ?

Pertama, dari calon presiden (capres), saya melihat figur Pak Prabowo Subianto sangat natural, punya nasionalisme yang kuat.

Beliau kalau marah, haru, sedih bisa kelihatan dari mimiknya. Artinya ya apa adanya.

Kemudian, pak Prabowo ini pahlawan bagi anak-anak muda. Tanpa beliau, saya kira mustahil ya seorang Mas Gibran Rakabuming Raka, anak muda itu menjadi cawapres.

Dinamikanya kan luar biasa karena keputusannya dilempar ke Pak Prabowo langsung dan beliau memutuskan Gibran sebagai cawapresnya.

Sejak terlibat di tim suksesnya pak Jokowi ketika maju sebagai calon presiden (pemilu 2014), saya dan tim selalu menarasikan bahwa penting agar pengarusutamaan wacana anak muda dan sampai penempatan anak-anak muda di posisi strategis.

Di tahun 2015 itu saya ketemu Pak Jokowi lagi. Saya sampaikan dokumen untuk mendorong kebijakan tersebut. Kapasitas saya waktu itu sebagai Ketua Umum HMI.

Kemudian tahun 2017 pak Jokowi mengeluarkan satu Peraturan Presiden (Perpres) namanya Koordinasi Strategis Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan (Perpres no 66 tahun 2017).

Lalu tahun 2019 baru kita dengar istilah staf khusus milenial, menteri muda dan lain-lain. Jadi saya misalnya Komisaris PT BSI (Bank Syariah Indonesia) muda waktu itu, ternyata setelah afirmasi kebijakan negara butuh representasi anak mudanya.

Kembali lagi ke pak Prabowo, beliau memberi ruang yang besar kepada anak-anak muda untuk ke ruang tertinggi.

Kemudian sosok mas Gibran sendiri tampil memukau saat debat. Saya kira banyak orang yang terkejut ya.

Terlepas dari segala kontroversi tapi ternyata anak muda itu walaupun dia minim pengalaman tapi saat dikasih kesempatan dia belajar dengan sangat cepat.

Di Solo sebagai wali kota beliau membuat kebijakan dengan membangun pembangkit listrik dari sampah.

Buat anak muda, isu besar selain lapangan pekerjaan kan isu lingkungan. Jadi itulah yang saya kira memudahkan kami untuk menarasikan sosok mereka ke teman-teman (pemilih muda).

Bagaimana Anda menjelaskan sosok Gibran kepada publik, karena kita tahu dia sering menjawab pertanyaan dengan jawaban terkesan nyeleneh?

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved