Ada Penerima Bansos Beraset Rp 1 M, Dinsos DKI: Itulah Sebabnya Kami Verifikasi 19.042 Penerima KJMU

Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta Premi Lasari mengungkap kabar mengejutkan terkait penerima bantuan sosial (bansos) yang terdata pemerintah.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Sigit Nugroho
Istimewa
Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta Premi Lasari mengungkap kabar mengejutkan terkait penerima bantuan sosial (bansos) yang terdata pemerintah. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi DKI Jakarta gelar rapat kerja dengan Komisi E DPRD DKI Jakata, Kamis (14/3/2024).

Dalam rapat itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta Premi Lasari mengungkap kabar mengejutkan terkait penerima bantuan sosial (bansos) yang terdata pemerintah.

Premi menerangkan bahwa diketahui belakangan bahwa ada penerima bansos yang justru memiliki kekayaan yang fantastis.

Penerima dana bansos itu diketahui memiliki aset hingga mencapai Rp 1 miliar.

“Ada juga kami temukan. Ada penerima bansos misalnya mereka memiliki aset di atas Rp 1 miliar, ada yang punya mobil, kontrakan, kos-kosan,” kata Premi saat rapat kerja dengan Komisi E DPRD DKI Jakarta pada Kamis (14/3/2024).

Rapat itu dipimpin oleh Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Iman Satria itu membahas soal isu pengurangan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) yang sempat menjadi polemik pada pekan lalu.

Rapat tersebut juga dihadiri Askesra Sekda DKI Jakata Widaystuti, Plt Kadisdik DKI Jakarta Purwosusilo dan Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Jakarta Michael Rolandi.

Baca juga: Komisi E DPRD DKI Kesal Disdik tak Melibatkan soal KJMU, Sutikno: Biar Kami Paham Ditanya Konstituen

Premi menerangkan bahwa temuan itulah yang membuat pemerintah daerah melakukan verifikasi ulang terhadap data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) yang ada.

Pemerintah DKI Jakarta juga melakukan pemadanan data dengan antar organisasi perangkat daerah (OPD) hingga kementerian terkait.

“Itulah sebabnya Pemprov DKI Jakarta dalam rangka penepatan data sasaran, kami lakukan verifikasi lapangan untuk 19.042 penerima KJMU,” ujar Premi.

Supaya data yang diverifikasi semakin valid, pihaknya akan meninjau ke lapangan bersama dinas terkait.

Dengan begitu, pogram KJMU bisa tepat sasaran untuk masyarakat rentan miskin hingga sangat miskin.

“Nanti melibatkan seluruh jajaran wilayah, lurah, camat, Dinas PPAPP, Dasawisma sehingga nanti penerima KJMU yang benar-benar tepat sasaran,” tutur Premi.

Baca juga: Coret Nama Warga, Kadinsos DKI Ungkap Banyak Penerima Bansos Miliki Aset hingga Rp 1 Miliar

Bagi warga yang tidak terima dicoret sebagai calon peserta penerimaan KJMU, kata dia, pemerintah tetap memberikan ruang.

Warga bisa menyampaikan aspirasi itu kepada dinas terkait.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved