Berita Nasional

Ikrar Nusa Bhakti Blak-blakan Soal Jokowi: Masak Satu Negara Dikalahkan Satu Keluarga

Sepak terjang Jokowi bersama keluarganya makin menjadi. Melihat rakyat diam, mereka me;ebarkan sayap kekuasaan. Apa komentar Prof Ikrar Nusa Bhakti?

Editor: Valentino Verry
Istimewa
Pengamat politik senior Ikrar Nusa Bhakti keras terhadap Presiden Jokowi. Dia menilai, orang nomor satu di Indonesia itu sudah keterlaluan. 

"Anda bisa bayangkan, Gibran yang belum jadi apa-apa, itu bisa ngomong kepada tim suksesnya ya, bahwa 'tolong, tolong adik saya supaya suaranya itu bisa mencapai angka yang kemudian bisa masuk parlemen'. Saya ngomong gini bukan mustahil angka untuk empat persen PSI masuk itu bisa terjadi, kalau kita membiarkan perhitungan suara yang kacau itu di KPU itu terus berjalan," jelas Ikrar.

Menurut Ikrar, satu-satunya cara untuk meyakinkan angka suara tidak dicuri atau ditipu adalah dengan meminta Polri membagikan hasil resmi dari hitungan di seluruh TPS.

Dengan demikian, kata dia, maka masyarakat sendiri bisa menghitung, mana penghitungan yang benar dan salah.

Ikrar khawatir banyak suara sah ataupun yang tidak sah dicuri untuk PSI.

"Mudah-mudahan tidak dikurangi ataupun tidak berpindah," ujarnya.

"Karena kita tahu, sekarang angkanya banyak yang berpindah ya," imbuhnya.

"Saya beri contoh misalnya kalau Eep ini dari partai A, dan itu kemudian ada suara beliau ini tidak masuk atau dianggap tidak sah, tiba-tiba angkanya diambil untuk PSI," lanjut Ikrar.

"Kalau itu terjadi, Anda bisa bayangkan kalau di tiap TPS itu terjadi, dikalikan yang tadi Eep katakan 823 ribu TPS lah, kalau misalnya dikali 1 tps itu 3 saja, dikali 823 (ribu), Anda bisa bayangkan, masuk dia (PSI ke DPR)," sambung Ikrar.

Sementara itu, Ikrar mengungkit Bobby Nasution yang telah diangkat menjadi tokoh nasional di Tapanuli Bagian Selatan.

Dia menduga Bobby akan menjadi calon Gubernur Sumatera Utara (Sumut) nantinya.

Ikrar juga curiga istri Kaesang, Erina Gudono, dan istri Gibran, Selvi Ananda bisa saja menjadi bupati ke depannya.

"Dan bukan mustahil jangan-jangan nanti istrinya Kaesang ataupun Gibran juga akan jadi pejabat mana. Calon bupati, nah ini kan. Tuh istrinya Kaesang akan jadi calon Bupati Sleman. Kaesang akan jadi calon Bupati Batang ya? Solo. Jangan emosi ya," kata Ikrar.

PSI Usung Jokowisme

Kabar lainnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menyatakan, partainya akan tetap mengusung tagline Jokowisme meski Presiden Joko Widodo sudah tidak menjabat sebagai presiden.

Grace menyatakan, partainya tidak akan mengubah tagline menjadi 'Prabowo adalah saya' meski PSI merupakan bagian dari koalisi pendukung calon presiden Prabowo Subianto.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved