Pilpres 2024

Harga Sembako Naik, Aksi Demo di Gedung DPR Tuntut Hak Angket dan Pemakzulan Jokowi

Tingginya harga sembako membuat sejumlah elemen masyarakat melakukan aksi unjuk rasa di Gedung DPR/MPR RI. Tuntut pemakzulan Jokowi dan hak angket

Wartakotalive.com/ Alfian Firmansyah
Tingginya harga sembako belakangan ini membuat sejumlah elemen masyarakat melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (8/3/2024). Mereka juga menuntut penggunaan hak angket oleh DPR untuk menyelidiki dugaan kecurangan pemilu serta pemakzulan Presiden Jokowi. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Tingginya harga sembako belakangan ini membuat sejumlah elemen masyarakat melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (8/3/2024).

Mereka juga menuntut penggunaan hak angket oleh DPR untuk menyelidiki dugaan kecurangan pemilu serta pemakzulan Presiden Jokowi.

Pantauan Wartakotalive.com dilokasi, Jumat sore, terlihat para pengunjuk rasa membawa spanduk dan atribut lainnya.

Baca juga: Demo Makzulkan Jokowi di DPR, Refly Harun Serukan Pilpres Ulang, Paslonnya AMIN dan Ganjar-Mahfud

Diantaranya spanduk bertuliskan "Aksi gerakan rakyat untuk selamatkan NKRI".

Sejumlah tuntutan juga disuarakan orator demo.

Mulai dari menurunkan harga Sembako yang selangit, meminta menjalankan hak angket hingga perihal pemakzulan Presiden Joko Widodo alias Jokowi. 

Dari massa aksi terlihat sejumlah pelajar dan mahasiswa yang ikut berunjuk rasa. 

Para pelajar tampak menggunakan kemeja putih serta celana abu-abu.

Sedangkan massa mahasiswa memakai almamater kampus masing-masing. 

Selain itu, terlihat situasi arus lalu lintas di depan gedung DPR yakni jalan Gatot Subroto arah Slipi dilakukan penutupan. 

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, dalam rangka pengamanan aksi elemen masyarakat di depan Gedung DPR/MPR RI, melibatkan 2.678 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan Instansi terkait.

"Personel nantinya akan ditempatkan di sejumlah titik di sekitar DPR/MPR RI. Aksi unjuk rasa hari ini, sudah kami antisipasi dengan menyiapkan sejumlah personel untuk melakukan pengamanan dan mencegah massa aksi masuk ke dalam kawasan DPR/MPR RI," ucapnya.

Susatyo mengatakan, jika penutupan atau pengalihan arus lalu lintas di sekitar DPR/MPR RI situasional. 

Kata dia, rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan melihat perkembangan dinamika situasi dilapangan. 

"Kita lihat nanti jumlah massanya, bila nanti di depan DPR/MPR RI massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lintas yang akan mengarah ke depan Gedung DPR/MPR RI akan kami alihkan, penyekatan di Pulau Dua. Kendaraan dari jalur dalam tol yang akan menuju pintu keluar tol di depan DPR/MPR RI kami tutup dan diluruskan ke arah Slipi," jelasnya. 

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved