Prabowo-Subianto Unggul pada Hasil Rekapitulasi Penghitungan Suara Pilpres 2024 di Kepulauan Seribu

Sebelumnya diketahui, rapat pleno terbuka tersebut dibuka oleh Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata.

“Rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat provinsi DKI Jakarta untuk Pemilu serentak tahun 2024. Tentu saja ini bagian dari tahap atau proses yang sudah kita lalui setidaknya sejak 14 Februari lalu kita sudah menjalani proses rekapitulasi yang berjenjang,” kata Wahyu.

“Dan itu disaksikan oleh publik, ada pemantau Pemilu di situ, ada saksi partai, ada pengawas Pemilu dan tentu saja prosesnya di bawah ada dinamika. Tetapi Alhamdulillah hari ini enam kabupaten/kota sudah ada kotaknya di KPU DKI,” tutur Wahyu.

Usai memberi sambutan, kemudian Wahyu juga turut mengabsen sejumlah saksi dari pasangan calon, partai politik, hingga saksi dari calon anggota DPD.

Wahyu mengawalinya dengan mengecek saksi dari pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), lantaran saksi belum hadir dalam rapat pleno terbuka tersebut.

"Saya mulai dengan saksi pasangan calon nomor 1, ada saksinya di sini?

Pasangan 01, pasangan 01 bisa di meja saksi, belum ada ya?" terang Wahyu.

Selanjutnya, Wahyu lalu mengabsen saksi dari pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Seorang saksi lalu memperkenalkan diri lalu duduk di kursi saksi.

Wahyu kembali mengabsen saksi dari pasangan Anies-Muhaimin.

"01 ada? Nunggu surat mandat?" ujar Wahyu lagi.

Terakhir, Wahyu lanjut mengabsen saksi dari pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Lalu, seseorang memperkenalkan diri dan duduk di kursi saksi.

Wahyu lanjut mengabsen saksi dari partai politik hingga calon anggota DPD kemudian dilanjut membacakan tata tertib rapat.

Lalu sekiranya pukul 11.20WIB, saksi dari pasangan Anies-Muhaimin tiba di ruang rekapitulasi suara.

Saat ini, rapat pleno terbuka KPU DKI Jakarta masih berlangsung. (m27)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News