Berita Nasional
Nasdem Tegaskan PDI Perjuangan Memegang Kunci Bergulirnya Hak Angket di DPR
Fraksi Nasdem serius menggulirkan hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024. Namun kunci keberhasilan ada di tangan PDIP.
WARTAKOTALIVE.COM,JAKARTA--Fraksi Partai Nasdem di DPR optimistis hak angket akan segera bergulir. Namun kunci kesuksesan hak angket tersebut tergantung pada Fraksi PDIP.
Saat ini Nasdem masih terus melakukan komunikasi dengan PDIP secara informal.
Yang pasti Fraksi Partai Nasdem siap mendukung hak angket tersebut. Hal tersebut disampaikan anggota Fraksi Partai Nasdem DPR, Taufik Basari.
"Secara informal sudah ada pembicaraan (dengan fraksi PDI-P), tetapi kita lagi memastikan pematangan dari proses komunikasi ini," kata Taufik dalam keterangannya, Kamis (7/3/2024).
Pria yang karib disapa Tobas ini berpandangan bahwa PDIP menjadi kunci dalam menggulirkan rencana hak angket.
Partai banteng moncong putih itu, menurut Tobas, dianggap sebagai inisiator hak angket dan juga Fraksi terbesar di Senayan saat ini.
Baca juga: Hak Angket Lambat Bergulir, Jusuf Kalla: Butuh Proses, Saya Tak Meragukannya
“Karena mereka yang mengawali usulan hak angket ini dan juga sebagai fraksi terbesar dan kita menghormati, ya kita menunggu juga kesiapan PDI Perjuangan,” ujarnya seperti dilansir Kompas.com.
Lebih jauh, Tobas menegaskan, Fraksi Partai Nasdem siap menggunakan hak angket dugaan kecurangan Pemilu meskipun tanpa PDIP.
Pasalnya, saat ini Partai Nasdem sedang mempersiapkan persyaratan pengajuan hak angket.
Namun, Tobas tak mengungkap kapan Fraksi Nasdem mengajukan hak angket kepada pimpinan DPR. Dia hanya menegaskan harus digarap secara serius.
“Artinya, substansinya harus kuat termasuk juga alasan-alasannya misalnya pelanggaran UU (Undang-Undang) mana yang terjadi, kebijakan apa yang mau kita selidiki, atau penyalahgunaan anggaran mana yang selama ini terjadi, itu yang harus kita pastikan termuat dalam pengajuan hak angket kita,” kata anggota Komisi III DPR RI ini.
Seperti diketahui, wacana hak angket sudah bergulir hampir satu bulan terakhir.
Baca juga: Hak Angket Lambat, DPR RI Gercep Bikin Pansus Dugaan Kecurangan Pemilu
Hak angket ini pertama kali didorong oleh calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo.
Ganjar mendorong partai politik pengusungnya yang berada di parlemen, yakni PDIP dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), untuk menggulirkan hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Bersamaan dengan itu, partai politik pengusung paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar juga memberikan sinyal mendukung rencana hak angket.
Partai politik pengusung Anies-Muhaimin yang berada di parlemen adalah Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Namun, hingga kini belum ada kejelasan tentang progres rencana hak angket tersebut di parlemen.
Alasan Anggota Komisi VI DPR tolak Wacana Merger Pelita Air dengan Garuda Indonesia |
![]() |
---|
Menolak Lupa, Sumarsih Singgung Kekerasan TNI Dalam Aksi Kamisan ke-877 di Depan Istana |
![]() |
---|
Kebijakan Purbaya yang Akan Tarik Dana BI Hingga Rp200 Triliun Disorot Media Asing |
![]() |
---|
Bencana Banjir Bali Ternyata Mirip Bekasi, Disebabkan Glombang Rossby dan Kelvin |
![]() |
---|
Sudah Lama Ingin Mundur dari Jabatan Menkeu, Sri Mulyani Menangis Disamakan dengan Sahroni |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.