Pembunuhan
Devara, Otak Pembunuhan Kasus Cinta Segitiga yang Tidak Sengaja Terjun ke Politik
Devara Putri Prananda (24) menghabiskan 24 tahun waktunya bersama tantenya berinisial R, di salah satu rumah di Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat.
Penulis: RafzanjaniSimanjorang | Editor: Junianto Hamonangan
Keponakannya yang sudah dewasa membuat ia enggan campur tangan terlalu dalam soal asrama Devara. R perlahan meneteskan air mata.
Baca juga: Dikenal Pendiam dan Tertutup, Tetangga Tak Menyangka Didot jadi Otak Pembunuhan Indriana
Pertemuannya dengan Devara saat konferensi pers di Polda Jawa Barat beberapa hari lalu tak hanya bicara kerinduan.
Namun, ada ungkapkan penyesalan dari sang keponakan akan perbuatannya.
Hanya saja, R mendengar pertanyaan awak media yang mempertanyakan kejiwaan Devara yang membuat hatinya hancur.
"Saya terpukul di situ. Dia tak ada kelainan jiwa. Saya sedih mengingat itu," ucapnya terisak.
Kepadanya, Devara mengaku menyesal dan mengaku minta maaf.
R menjelaskan, Devara juga mengikuti proses hukum yang berjalan dan tidak melarikan diri.
"Dia manusia. Pasti punya salah dan dosa. Dia telah menyesal dan meminta maaf, dan mengikuti proses hukum," katanya.
Devara dijerat pasal pembunuhan berencana dengan ancaman maksimal hukuman mati.
R mengatakan Devara sudah menerima konsekuensi dari kesalahannya. (raf)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Pembunuhan di Cilincing Jakut Bermula dari Cinta Segitiga Libatkan Mantan Kekasih |
![]() |
---|
Sempat Kabur Usai Tusuk Orang Hingga Tewas di Cilincing, Caka Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Bertamu ke Cilincing Jakut, Seorang Pemuda Tewas Usai Ditusuk di Dalam Kontrakan |
![]() |
---|
Kejanggalan Sepekan Sebelum Kacab Bank BUMN Diculik hingga Tewas |
![]() |
---|
Horor Pintu Kosan TKP Mutilasi Tiara Tertutup Sendiri, Ini Penjelasan Mantan Penghuni |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.