Pelecehan Seksual
Kubu Rektor UP Nonaktif Edie Toet Pastikan Bakal Lakukan Upaya Hukum soal Kasus Pelecehan Seksual
Faizal Hafied mengatakan, upaya hukum tersebut dilakukan guna mengembalikan harkat dan martabat kliennya dalam kasus itu.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Feryanto Hadi
Wartakotalive.com/ Ramadhan LQ
-Rektor Universitas Pancasila (UP) nonaktif Edie Toet Hendratno kembali mendatangi Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (5/3/2024) hari ini. Ia memenuhi panggilan penyidik untuk diperiksa sebagai saksi terlapor atas laporan dugaan korban dugaan pelecehan seksual ke stafnya DF.
Bukti tersebut bahkan sudah disampaikan ke penyidik, tetapi tak dijelaskannya apa bukti itu.
"Tadi kami juga membawa bukti-bukti yang kuat, sudah kami sampaikan kepada penyidik," tutur dia.
"Bukti-bukti tidak bisa kami sampaikan, tapi bukti-bukti ini sangat akurat, sangat otentik dan bisa membantu membuat duduk perkara ini sangat terang," lanjutnya.
Ia berharap, bukti-bukti ini dapat membuat kasus yang menimpa kliennya terang benderang.
"Mudah-mudahan apa yang kami bawakan tadi, kehadiran kami ini membuat clear-nya duduk perkara tersebut dan mudah-mudahan bisa kembali memulihkan nama baik klien kami," sambungnya. (m31)
Berita Terkait:#Pelecehan Seksual
Kepala SMPN 13 Bekasi Disanksi karena Tidak Proaktif Laporkan Pelecehan Seksual yang Libatkan Guru |
![]() |
---|
Dugaan Pelecehan Seksual Rektor UNM Terhadap Dosen Perempuan Didalami Polisi, Lapor Balik |
![]() |
---|
Akui Pernah Rangkul dan Pegang Paha Siswi, Oknum Guru SMPN 13 Bekasi Klaim Bukan Pelecehan |
![]() |
---|
Berstatus ASN, Oknum Guru di SMPN 13 Bekasi yang Diduga Lakukan Pelecehan Akhirnya Diskors |
![]() |
---|
Diduga Lakukan Pelecehan kepada Siswi, Oknum Guru di SMPN 13 Bekasi Diskors dan Dinonaktifkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.