Viral Media Sosial

Pernah Lantang Tolak Gibran Cawapres, Prabowo Tetap Senyum dan Jabat Tangan Erat Amien Rais

Momen Amien Rais Menjabat Tangan Prabowo Viral di Media Sosial. Padahal Diketahui Amien Rais Tokoh Paling Lantang menolak Gibran Maju Pilpres 2024

Editor: Dwi Rizki
Twitter @PartaiSocmed
Video Amien Rais tengah menunggu untuk berjabat tangan dengan Prabowo Subianto viral di media sosial 

Keputusan tersebut menuai kontroversi di tengah masyarakat karena Ketua Hakim MK Anwar Usman tak lain adalah paman Gibran.

Amien Rais: Pamannya Buatkan Karpet Merah

Pendiri Partai Ummat, Amien Rais, melayangkan kritik atas pendeklarasian putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, sebagai bakal calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto.

Adapun pendeklarasian terjadi usai Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan sebagian gugatan perkara nomor 90/PUU-XXI/2023 terkait usia minimal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dalam UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, pada Senin (16/10/2023).

Amien menilai Ketua MK Anwar Usman yang merupakan ipar Presiden Jokowi, seolah memberikan karpet merah untuk pembentukan dinasti politik.

"Pamannya itu membuatkan karpet merah, itu hanya untuk Gibran. Yang lebih butuh dari dia berlusin-lusin, kenapa dia?" kata Amien di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (27/10/2023).

Amien menilai pendeklarasian Gibran pasca-putusan MK, membuat aturan seolah dimainkan. Ia berharap keputusan yang terkesan tergesa-gesa mengizinkan Gibran maju dalam Pilpres terus dipikirkan kembali.

"Saya masih berharap, kalau bisa dia (Gibran) tidak diturunkan tengah jalan. Karena kalau begitu lagi kapan-kapan ada urusan yang konyol, di tengah jalan, kita repot, nanti kita enggak pernah ada rules of the game yang continue," ucap Amien. "Jadi menurut saya itu, kalau bisa kita tahan diri," imbuh dia.

Lebih lanjut Amien menilai Gibran tidak mewakili kaum milenial. Pernyataan yang menyebut Gibran sebagai pilihan kaum milenial pun ia sebut sebagai penghinaan.

"Kaum milenial pintar-pintar, enggak ada milenial kok bodoh, jarang. Dia Milenial gadungan. Jadi ini harus kita pikir kembali," tutur Amien. 

Baca Berita WARTAKOTALIVE.COM lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved