Perjalanan Karir Andira Reoputra, 38 Tahun Sudah Jadi Dirut Perumda Pembangunan Sarana Jaya

WARTAKOTALIVE.COM, TANAH ABANG - Meski usianya baru 38 tahun, Andira Reoputra dipercaya memegang jabatan Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pembangunan Sarana Jaya BUMD DKI Jakarta tahun 2023 lalu.

Sebelum ke mengemban jabatan di Jakarta, ia menjabat sebagai Direktur Keuangan, Umum dan Pembangunan PT Jatim Grha Utama (JGU) milik BUMD Pemprov Jawa Timur.

PT JGU ini membidangkan perumahan, properti sewa, pasar induk dan infrastruktur di Jawa Timur.

Reoputra mengatakan, diusianya ke 30 tahun tepatnya di tahun 2014 atau 2015an, ia pernah ditawari untuk menjadi Direktur Utama sebuah anak perusahaan baru milik BUMN.

Ia sudah menjalani proses interview, negosiasi gaji dan sebagainya.

Namun, saat itu ia batal menjadi Dirut karena Menteri BUMN Rini Mariani Soemarno menolak adanya pendirian anak perusahaan baru di BUMN.

"Saya dulu pernah buat perusahaan konsultan, kemudian juga saya pernah dipercaya perusahaan di Jakarta sebagai tenaga ahli di bidang infrastruktur," tuturnya, Rabu (28/2/2024) kemarin.

Baca juga: Perumda Sarana Jaya Atur Langkah Strategi Hadapi Dinamika Pasar Properti di Jakarta

Sebelum mendirikan perusahaan dan kerja di Jakarta, Reo ternyata pernah berkarir sebagai staff lokal di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Manila, Filipina.

Selama dua tahun bekerja di sana, Reo juga memanfaatkan waktu luang untuk melanjutkan sekolahnya sebagai Diploma Graduate of Urban and Regional Planning, School of Urban and Regional Planning, University of the Philippines. 

Kemudian ia melanjutkan lagi sebagai Master of Arts in Urban and Regional Planning, School of Urban and Regional Planning, University of the Philippines.

"Saya S1 di Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur Fakultas Teknik, ambil jurusan perencanaan wilayah dan kota," ucap Reo.

Pria kelahiran Surabaya 20 Oktober 1985 ini melanjutkan, dirinya menghabiskan masa kecil di Pamulang, Tangerang Selatan.

Memasuki masa SMA, ia harus pindah ke Gorontalo, Sulawesi Utara karena ayahnya dipindah tugaskan ke sana.

Reo pun memaklumi harus berpindah-pindah tempat karena pekerjaan ayahnya sebagai birokrat di pemerintahan pada masanya.

"Sebagai anak muda yang diamanahkan jabatan dan harus mengedepankan nilai-nilai bekerja dengan fokus dan serkus serta membangun kepercayaan kepada teman, sahabay serta pimpinan," ungkapnya.