BPBD Jaktim Kerahkan Sejumlah Personel untuk Evakuasi Warga yang Terdampak Banjir

WARTAKOTALIVE.COM, CAKUNG - Sejumlah wilayah di Jakarta Timur (Jaktim) terendam banjir akibat hujan deras sejak Kamis (29/2/2024) dini hari.

Salah satu wilayah yang terkena banjir di Jalan Krama Yudha RT 10 RW 05, kelurahan Rawa Terate, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

Ketinggian banjir di wilayah itu hingga 120 sentimeter.

Kasatgas BPBD Jakarta Timur, Sukendar, mengatakan bahwa banjir dengan ketinggian setara orang dewasa itu diakibatkan intensitas hujan deras di sekitar lokasi sejak pagi hari.

“Untuk penyebab banjir yang sudah ada sejak pukul 08.20 WIB disebabkan oleh hujan lokal dengan ketinggian 120 sentimeter,” kata Sukendar, Kamis (29/2/2024).

Baca juga: Hari ini Dua Wilayah di Cempaka Putih Tergenang Banjir hingga 40 Cm Kiriman Kali Utan Kayu

Baca juga: Hujan Deras di Pagi Hari, Ruas Jalan yang Terendam Banjir di Jakarta Bertambah, Ini Lokasinya

Baca juga: BREAKING NEWS: Lima Ruas Jalan Jakarta Terendam Banjir Akibat Hujan

Sukendar mengungkapkan banjir dengan ketinggian 70 sentimeter melanda Jalan Cempaka Putih Timur 11, kelurahan Kayu Putih, kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur.

Banjir tersebut sudah mulai menggenangi wilayah tersebut sejak sekira pukul 09.30 WIB.

“Untuk yang di Jalan Cempka Putih Timur ketinggiannya sekira 70 sentimeter,” ucap Sukendar.

Sukendar menuturkan beberapa personel BPBD Jakarta Timur telah dikerahkan untuk melakukan evakuasi terhadap para warga yang terdampak di lokasi banjir.

Pihaknya juga melakukan evakuasi dengan berkolaborasi bersama pihak relevan lainnya menggunakan perahu karet dengan jumlah empat unit yang terbagi di dua lokasi tersebut ke tempat kontur yang lebih tinggi.

BERITA VIDEO: Istri Sedang Hamil, Dude Harlino Minta Alyssa Soebandono Borong Makanan Tradisional Agar Bahagia
 

“Personel BPBD ada sembilan orang dikerahkan, United tractor ada empat orang, Satpol PP ada enam personel, dan PMI empat personel,” jelas Sukendar.

Sukendar mengungkapkan pihaknya sempat mengalami hambatan untuk melakukan evakuasi para warga.

Mengingat transportasi pembawa perahu karet pihaknya terjebak macet dalam perjalanan.

“Hambatannya perahu karet sempat terhambat karena kejebak macet, namun terbantu juga ada pihak PMI tengah persiapan membawa logistik dan perahu karet ke lokasi,” pungkas Sukendar. (*)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News