Pilkada DKI Jakarta
Bursa Pilgub DKI Memanas, Pengamat: Secara Elektabilitas Ridwan Kamil Unggul dibanding Ahmed Zaki
Ketua Umum DPP Partai Golkar yakni Airlangga Hartarto mempunyai peran penting dalam memilih dalam merekomendasikan sosok di Pilkada 2024.
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Feryanto Hadi
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Alfian Firmansyah
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Partai Gokkar tampaknya memiliki dua kader terbaiknya berlaga pada kontestasi PIlkada DKI Jakarta.
Seperti diketahui, Pilkada DKI Jakarta akan digelar pada November 2024.
Adapun kedua sosok tersebut yakni Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki dan eks Gubernur Jawa Barat yaitu Ridwan Kamil alias RK.
Direktur Eksekutif Trias Politika Agung Baskoro mengatakan, secara elektabilitas memang Ridwan Kamil lebih unggul dibanding Ahmed Zaki.

Namun kata dia, jika dilihat dari tingkat akseptabilitas akan lebih unggul Ahmed Zaki.
"Karena Ia (Ahmed Zaki) lebih dulu "berkeringat" sebagai Ketua DPD DKI Jakarta,"kata Agung saat dihubungi, Rabu (28/2/2024).
Tetapi lanjut Agung, Pilkada DKI Jakarta akan dilihat dari elektabilitas dan akseptabilitasnya juga.
"Tinggal bagaimana kandidat yang maju mampu menutupi kekurangan yang ada di sisa waktu agar bisa terpilih," jelasnya.
Agung menambahkan, Ketua Umum DPP Partai Golkar yakni Airlangga Hartarto mempunyai peran penting dalam memilih dalam merekomendasikan sosok di Pilkada 2024.
"Karena salah strategi, Golkar bisa kalah dan terpecah," imbuhnya.
Persaingan elektabilitas
Ketua Partai Golkar DPD DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar saat ini mungkin tidak tenang.
Sebab statusnya belum aman untuk maju ikut Pilkada DKI Jakarta, mengingat partainya akan menyaring calon terbaik.
Padahal, rekomendasi sudah didapat Ahmed Zaki pada tahun lalu, di saat Partai Golkar sibuk mengurusi Pilpres 2024.
Dalam perkembangan politik terkini, Partai Golkar ternyata juga melirik mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Tentu ini tantangan berat buat Ahmed Zaki, mengingat Ridwan Kamil adalah tokoh yang sangat populer.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengungkapkan bahwa Ridwan Kamil dan Ahmed Zaki adalah dua kader yang disiapkan untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca juga: Heru Budi Ditantang Ikuti Pilkada DKI Jakarta, Imbauannya soal Pemilu Damai Terbukti Nyata
Doli menyatakan, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar akan mengevaluasi dan memperhatikan elektabilitas mereka dalam menentukan siapa yang akan diusung menjadi calon gubernur.
"Menjelang penetapan nanti DPP akan mengevaluasi, termasuk melihat elektabilitas keduanya. Mana yang paling baik, itu yang akan dicalonkan oleh Golkar," kata Doli kepada Kompas.com, Senin (26/2/2024).
Doli mengakui Ridwan Kamil dan Ahmed Zaki sudah mendapatkan mandat dari DPP Golkar untuk menjadi bakal calon gubernur DKI Jakarta.
Ia menuturkan, mandat atau surat tugas itu diberikan kepada Ridwan Kamil dan Ahmed Zaki agar keduanya membantu agenda pemenangan Golkar di Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif 2024.
Baca juga: Ahmed Zaki Tersaingi untuk Pilkada DKI Jakarta, Ridwan Kamil: Golkar Beri Mandat ke Dua Orang
"Ya kami memang memberikan surat tugas kepada Pak RK maupun Pak Zaki. Surat tugas itu diberikan agar para bakal calon kepala daerah membantu agenda pilpres dan pileg," kata Doli.
Ia menyebutkan, surat tugas itu sekaligus menjadi bagian persiapan sosialisasi dan konsolidasi bagi Ridwan Kamil dan Ahmed Zaki dalam menyambut Pilkada 2024.
Diberitakan sebelumnya, Ridwan Kamil dan Ahmed Zaki sama-sama mengaku menerima mandat dari Golkar untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.
"DPP Partai Golkar memberikan mandat untuk Pilgub DKI ke dua orang, satu ke Pak Zaki dua ke saya. Tapi nanti keputusan akhirnya terserah DPP," kata Ridwan Kamil saat ditemui di Pasar Kreatif Jawa Barat, Jalan Pahlawan, Kota Bandung, Sabtu (24/2/2024).
Baca juga: PKS dan NasDem Kompak Tolak Wacana Penghapusan Pilkada DKI Jakarta, Ini Penjelasannya
Mantan Gubernur Jawa Barat ini menambahkan, khusus untuk dirinya, DPP Partai Golkar memberikan dua pilihan antara menjadi calon gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta atau Jawa Barat.
Ahmed Zaki Iskandar mengaku telah menerima mandat untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta.
"Sementara memang mandat dari Partai Golkar untuk sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta sudah diterima. Dan selebihnya saya serahkan kepada DPP Partai Golkar," ujar Zaki dalam wawancara dengan Kompas.com pada Rabu (21/2/2024).
Namun, mantan Bupati Tangerang itu belum ingin membicarakan perihal pencalonan menjadi orang nomor satu di DKI Jakarta itu lebih jauh.

Sebab, sampai saat ini dia masih memiliki tugas mengawal perolehan suara di Pilpres dan Pileg 2024.
Ahmed Zaki Iskandar pun mengaku siap maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
"Kalau bicara kesiapan, sebagai kader partai saya harus siap terus," ujar Zaki.
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin, menilai majunya Ridwan Kamil di Pilgub DKI Jakarta 2024 tak akan mulus begitu saja.
"RK sudah mulai tebar pesona dan sudah mulai tebar jala. Itu sih bagian dari ikhtiarnya untuk mempersiapkan segalanya menjadi kepala daerah entah DKI Jakarta atau Jabar kan belum tahu," ucapnya.
"Yang jelas, main psikologi dahulu alias cek ombak. Soal nanti responsnya seperti apa, ya, tentu kembali kepada warga DKI Jakarta," tambahnya.
Dia menilai, apa yang dilakukan RK sangat wajar karena sebagai politikus dia berhak melakukan apa pun.
Seperti cari perhatian untuk mendapatkan popularitas dan elektabilitas.
"Jadi, kalau soal itu suka-suka RK. Menurut saya, majunya RK tak akan mulus."
"Pertama, DKI Jakarta itu banyak komponen masyarakat Jawa di mana Jakarta menjadi tempat berkumpulnya suku bangsa."
Kedua, tantangan dari masyarakat Betawi sebagai warga Jakarta itu kecenderungannya ke mana," jelas dia.
Ketiga, kata dia, dari para kandidat atau lawan yang bakal meramaikan pilgub DKI Jakarta, semisal Sahroni, Risma, Hidayat Nur Wahid, atau siapa pun rivalnya.
"Mestinya RK selesaikan persoalan Jabar yang masih belum tuntas ketika menjabat sebagai gubernur Jabar. Jadi, tak akan mudah semua tergantung warga Jakarta," jelas dia.
Ridwan Kamil Mulai Tebar Pesona Pilkada DKI
Baru-baru ini, viral di media sosial baliho bergambar eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) yang terletak di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.
Baliho tersebut menampilkan foto RK dengan dua pesan tersematkan yang penuh dengan kode keras bahwa RK bakal maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.
Namun, pada sisi lain, kader Partai NasDem, Ahmad Sahroni, juga mengomentari kesiapannya maju di Pilkada DKI Jakarta di balik fenomena baliho Ridwan Kamil.
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin, menilai majunya Ridwan Kamil di Pilgub DKI Jakarta 2024 tak akan mulus begitu saja.
"RK sudah mulai tebar pesona dan sudah mulai tebar jala. Itu sih bagian dari ikhtiarnya untuk mempersiapkan segalanya menjadi kepala daerah entah DKI Jakarta atau Jabar kan belum tahu," ucap dia.
"Yang jelas, main psikologi dahulu alias cek ombak. Soal nanti responsnya seperti apa, ya, tentu kembali kepada warga DKI Jakarta," tambah dia.
Dia menilai, apa yang dilakukan RK sangat wajar karena sebagai politikus dia berhak melakukan apa pun.
Seperti cari perhatian untuk mendapatkan popularitas dan elektabilitas.
"Jadi, kalau soal itu suka-suka RK. Menurut saya, majunya RK tak akan mulus."
"Pertama, DKI Jakarta itu banyak komponen masyarakat Jawa di mana Jakarta menjadi tempat berkumpulnya suku bangsa."
Kedua, tantangan dari masyarakat Betawi sebagai warga Jakarta itu kecenderungannya ke mana," jelas dia.
Ketiga, kata dia, dari para kandidat atau lawan yang bakal meramaikan pilgub DKI Jakarta, semisal Sahroni, Risma, Hidayat Nur Wahid, atau siapa pun rivalnya.
"Mestinya RK selesaikan persoalan Jabar yang masih belum tuntas ketika menjabat sebagai gubernur Jabar. Jadi, tak akan mudah semua tergantung warga Jakarta," jelas dia.
Ahmed Zaki Tersaingi Ridwan Kamil
Partai Gokkar tampaknya bimbang untuk memilih dua kader terbaiknya berlaga pada kontestasi PIlkada DKI Jakarta.
Seperti diketahui, Pilkada DKI Jakarta akan digelar pada November 2024.
Pada awalnya, Partai Golkar sudah menjatuhkan pilihan pada Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki untuk maju ke Pilkada DKI Jakarta.
Akan tetapi, dalam perkembangan poltik yang dinamis setelah Pemilu dan Pilpres 2024, muncul nama Ridwan Kamil.
Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih Partai Golkar itu membenarkan soal mandat partainya bagi dirinya dan Ahmed Zaki.
"DPP Partai Golkar memberikan mandat untuk Pilgub DKI ke dua orang, satu ke Pak Zaki dua ke saya. Tapi nanti keputusan akhirnya terserah DPP," ungkap Kang Emil, panggilan akrabnya saat ditemui di Pasar Kreatif Jawa Barat, Jalan Pahlawan, Kota Bandung, Sabtu (24/2/2024).
Kang Emil menambahkan, khusus untuk dirinya, DPP Partai Golkar memberikan dua pilihan antara menjadi calon gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat.
Baca juga: PKS dan NasDem Kompak Tolak Wacana Penghapusan Pilkada DKI Jakarta, Ini Penjelasannya
"Saya dapat surat mandat untuk Jabar dan DKI, " tandasnya.
Sinyal Ridwan Kamil maju ke Pilkada DKI Jakarta salah satunya juga tampak dari sebuah unggahan foto Emil pada sebuah baliho yang viral di media sosial X (dahulu Twitter) @txtdaribandung.
Dalam unggahan itu, Ridwan Kamil tampak mengenakan tas. Terdapat narasi, "Lagi jalan ke mana, Kang?"
Narasi yang berbentuk seperti pesan itu dilanjutkan dengan pesan lain, "OTW Jakarta nih."
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Sore Ini, KPU Jakarta Sambangi Rumah Rano Karno, Ada Apa ya? |
![]() |
---|
Hari ini KPU Gelar Debat Kedua Pilgub Jakarta, Berikut Adalah Rekayasa Lalin dan Panelis Acara |
![]() |
---|
Penelitian LSI Mengejutkan Soal Pramono-Rano dan RK-Suswono, Bagaimana Survei yang lain? |
![]() |
---|
KPU Jakpus Libatkan 86 Petugas Beragam Usia, Sortir Lipat Surat Suara Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Jelang Pilkada DKI Jakarta 2024, Timses Pramono-Rano dan Ridwan Kamil-Suswono Ungkap Rencana Besar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.