Heru Budi Ditantang Ikuti Pilkada DKI Jakarta, Imbauannya soal Pemilu Damai Terbukti Nyata

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mendapat tantangan untuk menjadi kepala daerah definitif lewat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada November 2024 mendatang.

Tantangan itu muncul lantaran Heru dianggap mampu menjaga kedamaian saat Pemilu 14 Februari 2024 lalu, di tengah keragaman penduduk Jakarta.

Direktur Lembaga Kaukus Muda Nusantara (LKMN), Fakhrizal Lukman mengatakan, citra provinsi besutan Heru yani Sukses Jakarta untuk Indonesia harus termanifestasi ke semua sektor.

Menurut Fakhrizal, cita itu mambawa pesan luhur yang tidak sederhana, dimana Heru harus terus membuktikan perbaikan kota itu nyata adanya.

“Memang tidak sederhana karena cita provinsi itu harus terwujud kedalam sebuah kerja nyata dalam perbaikan serta kemajuan masyarakat dan kota,” ujar Fakhrizal yang dikutip pada Minggu (25/2/2024).

Dia merasa, menjabat selama dua tahun di Jakarta tidak cukup untuk membangkitkan Jakarta. Karena itu, Heru harusnya terus bekerja untuk Jakarta lebih lama lagi.

Baca juga: Lakukan Penghijauan, Heru Budi Tanam Pohon dan Sebar Benih Ikan di Waduk Jagakarsa

“Jadi, kalau cita provinsi itu ingin menjadi urat nadi Jakarta, Pak Heru harus terus bekerja untuk Jakarta, Pak Heru harus punya nyali buat ikut Pilkada DKI,” kata Fakhrizal.

Sementara itu Ketua Umum Rumah Aktivis Institute (RAI) Andri Nurkamal mengatakan selama masa kampanye Pemilu 2024 sejak Desember 2023, Pemerintah DKI Jakarta bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) telah berhasil menciptakan suasana aman dan damai.

Kata dia, Heru Budi Hartono juga berhasil membuktikan imbauan Pemilu damai yang disebar di Jakarta cukup efektif dalam membentuk pemahaman warga terkait pentingnya Pemilu aman dan damai.

“Ujian pertama bagi tagline Sukses Jakarta untuk Indonesia yang sudah jadi cita provinsi itu sudah dilewati dengan baik. Kenapa saya bilang ujian pertama? Saya melihat Pemilu 2024 ini menjadi momentum karena bagaimana pun Jakarta adalah parameter nasional. Jika Jakarta kondusif, itu akan menjadi contoh untuk daerah lain,” jelas Andri.

Hal sama juga disampaikan Ketua Serikat Pejuang Akar Rumput Kota (Sparta) Distrik Jakarta, Muzani Syukur.

Dia menyampaikan, hal mendasar untuk mengurai persoalan masyarakat bawah terletak pada akurasi data kependudukan.

Baca juga: Heru Budi Persilakan Caleg dan Timses Capres Ambil Sampah APK, Dinas LH DKI: Kami Daur Ulang

Menurutnya, penertiban data kependudukan menjadi kunci utama meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Belakangan, lanjut dia, publik melihat ada keinginan dari Heru untuk menertibkan data kependudukan.

Warga yang memiliki NIK Jakarta tetapi nyata nyatanya sudah nggak domisili di Jakarta, akan dihapus datanya di Jakarta.