Pemilu 2024
Ungguli Real Count Sementara di DPRD DKI, PKS Bakal Ajukan Khoirudin sebagai Ketua Dewan
Hingga Selasa (27/2/2024) pukul 11.06, PKS masih memimpin perolehan surat suara mencapai 236.107 suara atau 16,61 persen.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diprediksi memperoleh kursi Ketua DPRD DKI Jakarta.
Hingga Selasa (27/2/2024) pukul 11.06, PKS masih memimpin perolehan surat suara mencapai 236.107 suara atau 16,61 persen.
Ketika dikonfirmasi, Sekretaris DPW PKS Provinsi DKI Jakarta Abdul Aziz belum bisa memastikan sosok yang menempati Ketua DPRD DKI Jakarta.
Namun dia mendorong Khoirudin sebagai pimpinan dewan seperti saat ini.
“Saya belum bisa mastiin ya, tapi yang sudah menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan kan Pak Khoirudin, saya kira lebih kompeten lah beliau,” ujar Aziz pada Selasa (27/2/2024).
Aziz mengatakan, Khoirudin telah berpengalaman menjadi pimpinan dewan.
Baca juga: Suara PKS Unggul di Jakarta, Siapakah Sosok yang Bakal Diusung Maju di Pilgub DKI?
Di sisi lain, dia juga mengemban amanah sebagai Ketua DPW PKS Provinsi DI Jakarta.
“Beliau sudah ada pengalaman sebagai wakil, sehingga sebagai ketua nanti tidak canggung lagi begitu. Kami mendukung Pak Khoirudin untuk menjadi Ketua DPRD DKI Jakarta, dan beliau juga sebagai Ketua PKS DKI,” kata anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta ini.
Menurut dia, sudah menjadi hal yang lumrah ketika sosok pengurus partai tingkat daerah yang lolos di parlemen, kemudian didapuk menjadi pimpinan dewan. Di DPRD DKI Jakarta, hanya lima partai dengan perolehan suara terbanyak yang berhak memproleh kursi pimpinan.
“Ya memang begitu, biar bisa mendukung jabatannya, mendukugn posisinya jadi bisa bersinergilah gitu,” imbuhnya.
Aziz mengatakan, tingginya suara PKS karena dipicu beberapa faktor.
Mulai dari sikap PKS yang vokal menyuarakan aspirasi masyarakat hingga efek dari kehadiran Anies Baswedan sebagai Capres yang diusung PKS.
“Kalau saya melihatnya (karena sikap) konsisten PKS, itu salah satu sebab. Tapi mungkin ada efek lagi, efek Pak Anies juga ada, karena kami kan dulu dukung Pak Anies (Gubernur DKI), sekarang dukung lagi Pak Anies jadi Presiden. Ya masyarakat yang mendukung Pak Anies sebagai Presiden melihat partai yang paling pas untuk dipilih itu mungkin PKS,” jelas Aziz.
Dalam kesempatan itu, Aziz juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Jakarta, tokoh agama, tokoh masyarakat dan elemen lainnya yang mencoblos PKS dalam ajang Pemilu pada 14 Februari 2024 lalu.
Meski kebanyakan tidak secara gamblang menyatakan mendukung pada PKS, tetapi secara pilihannya mereka mencoblosnya saat berada di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Baca juga: Update Real Count Lembaga Survei Pagi ini, Prabowo-Gibran Nyaris 55 Juta Suara
“Masih banyak juga orang-orang di belakang layar yang tidak kelihatan, tapi mereka memilih PKS. Ini terbukti dengan besarnya di partai, bukan suara caleg ya. Suara partai lebih besar dari suara perorangan caleg. Berarti kan masyarakat silent minority yang diam, tapi mereka sebenarnya ingin memilih PKS, tapi enggak kenal sama calegnya. Itu luar biasa,” pungkasnya.
Dikutip dari Sistem Informasi Rekapitulasi Suara (Sirekap), suara kdua terbesar berikutnya versi real count sementara KPU adalah PDI Perjuangan sebesar 202.610 suara atau 14,25 prsen.
Kemudian disusul Partai Gerindra sebesar 173.509 suara atau 12,21 persen.
Keempat ditempati Partai NasDem sebesar 119.998 suara atau 8,44 persen dan kelima Partai Golkar sebesar 118.582 suara atau 8,34 persen.
Perolehan suara itu berdasarkan hasil real count sementara KPU sampai Selasa (27/2/2024) pukul 11.06.
Progres penghitungannya sudah mencapai 51,61 persen atau 15.878 dari 30.766 TPS yang ada di Jakarta. (faf)
| DKPP Jatuhkan Sanksi Ketua dan 4 Anggota KPU karena Sewa Jet Pribadi di Pemilu 2024 |
|
|---|
| Sekretaris KPU Jakarta Dirja Abdul Kadir Ungkap Pekerjaan KPUD Jakarta Belum Selesai |
|
|---|
| Sempat Khawatir pada Kerawanan, KPU Jakarta Apresiasi Kinerja Polri Amankan Pelaksanaan Pilkada 2024 |
|
|---|
| DKPP Prihatin Masih Banyak Penyelenggara Pemilu Tidak Netral di Pemilu 2024 |
|
|---|
| Bawaslu Kabupaten Bekasi Rilis Laporan Akhir Pengawasan Pemilu 2024, Ini Hasilnya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/logo-pks.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.